Pengunjung Membeludak, Arus Lalu Lintas Kawasan Wisata di Garut Masih Terkendali

Peningkatan pengunjung menuju kawasan wisata di Garut saat libur Idul Fitri 1443 H tahun ini, tak terelakkan setelah dua tahun sebelumnya tidak ada kunjungan di tengah kebijakan pengetatan mobilitas warga.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 05 Mei 2022, 08:05 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2022, 07:00 WIB
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono melakukan pengecekan sejumlah arus balik dan arus lalu lintas di kawasan wisata Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono melakukan pengecekan sejumlah arus balik dan arus lalu lintas di kawasan wisata Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Kepolisian Resort (Polres) Garut, Jawa Barat menyatakan, situasi arus lalu lintas di kawasan wisata Garut tetap terkendali, di tengah tingginya volume pengunjung saat libur Idul Fitri 1443 H.

"Memang kondisi (peningkatan pengunjung) kawasan wisata tidak bisa dihindari, namun kami tetap berupaya mengurai dan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas yang tepat bagi warga," ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Rabu (4/5/2022).

Wirdhanto mengatakan, peningkatan pengunjung menuju kawasan wisata di Garut saat libur Idul Fitri 1443 H, sulit dihindari setelah dua tahun sebelumnya tidak ada kunjungan, di tengah kebijakan pengetatan mobilitas warga.

"Kami berharap semua warga tetap memperhatikan petunjuk teknis, agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," dia mengingatkan.

Selain itu, dia menilai peningkatan jumlah kunjungan wisata menunjukkan mulai pulihnya tingkat perekonomian masyarakat, setelah pelonggaran sejumlah kebijakan yang diberikan pemerintah pusat.

"Secara perlahan kami terus berupaya mengembalikan kondisi lalu lintas di area wisata, namun kami juga meminta seluruh pengunjung tetap memperhatikan prokes Covid-19," kata dia.

Menurutnya, hasil pantauan arus balik dan pengecekan lokasi wisata di Garut mulai Situ Bagendit, kawasan wisata Puncak Darajat, Cipanas hingga kawasan wisata pantai selatan dalam keadaan padat pengunjung.

"Meskipun kondisi pengunjung membludak, namun situasi tetap terkendali dan arus lintas tetap mencair," kata dia.

Di tengah masa libur Idul Fitri 1443 H masih berlangsung hingga akhir pekan ini, Wirdhanto berharap seluruh pengunjung tetap memperhatikan petunjuk prokes Covid-19 secara ketat.

"Mohon dengan bijak untuk menghindari timbulnya antrean baru di kawasan wisata, atau tunda dulu melihat situasi yang lebih memungkinkan," pinta dia.

 

Lonjakan Luar Biasa

Ribuan pengunjung kawasan pantai Sayang Heulang, Garut, Jawa Barat nampak dipanuhi pengunjung liburan idul fitri 1443 H. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Ribuan pengunjung kawasan pantai Sayang Heulang, Garut, Jawa Barat nampak dipanuhi pengunjung liburan idul fitri 1443 H. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Kadisparbud Garut Budi Gangan Gumilar mengakui tingginya angka kunjungan warga sejak H+1 libur Idul Fitri 1443 H, menuju sejumlah kawasan wisata di Garut.

"Peningkatannya sekitar 200 persen lebih dibanding tahun lalu," ujar dia.

Tak ayal di beberapa lokasi wisata Garut, mulai wisata pantai Garut, kawasan air hangat Cipanas, Situ Bagendit hingga wisata Cibiuk Garut dipenuhi pengunjung.

"Tahun lalu kondisinya berbeda, Sayang Heulang, Cipanas, Bagendit juga sangat longgar karena kebijakan," kata dia.

Melihat tren jumlah kunjungan hingga akhir liburan pada akhir pekan ini, ada sekitar 300 ribu lebih pengunjung yang bakal membanjiri seluruh kawasan wisata di kabupaten Garut.

"Tahun lalu seluruhnya hanya 150 ribuan, tahun ini kami prediksi di angka 300 ribu lebih pengunjung," ujar dia.

Meskipun jumlah kunjungan wisata sulit dihindari, ia menilai peningkatan jumlah kunjungan wisatawan saat libur lebaran Idul Fitri 1443 H tahun ini, masih berlangsung aman terkendali, dengan dukungan petugas kepolisian.

"Kami apresiasi sejumlah rekayasa lalu lintas yang diterapkan Polres Garut dalam mengurai kemacetan di Garut, terutama di spot wisata dengan kunjungan cukup tinggi," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya