Fakta-Fakta Unik Mangkuk Ayam Jago yang Jadi Wadah Mie Ayam dan Bakso

Di Indonesia sendiri mangkuk tersebut hingga kini masi digunakan sebagian besar pedagang mie ayam dan se-nusantara.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 12 Sep 2022, 14:44 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2022, 14:41 WIB
Google Doodle Mangkuk Ayam Jago Lampang
Google Doodle Mangkuk Ayam Jago Lampang

Liputan6.com, Bandung - Mangkok putih yang dihiasi lukisan gambar ayam jago berwarna merah kini menjadi pembicaraan warganet. Itu tak lain karena mangkuk ayam jago muncul dalam tampilan Google Doodle hari ini.

Dalam situs resminya, Google menyatakan sengaja memasang mangkuk ayam jago karena peringatan hari bersejarahnya setiap tanggal 12 September.

Di Indonesia sendiri mangkuk tersebut hingga kini masi digunakan sebagian besar pedagang mie ayam se-nusantara. Selain bahan yang tebal, harga mangkuk ini juga cukup terjangkau.

Namun, gambar ayam jago di mangkuk ini ternyata berasal dari Negeri Tirai Bambu. Mangkuk ayam jago bermula di Tiongkok sekitar lebih dari seratus tahun yang lalu oleh orang-orang Hakka dari Provinsi Guangdong.

Saat itu, mereka membuatnya secara handmade. Adapun dipilihnya gambar ayam adalah simbol kerja keras, karena ayam bangun pagi. Sedangkan, gambar bunga peony merupakan simbol kaya atau makmur dan gambar daun pisang adalah simbol keberuntungan

Karena harganya yang murah, kualitas yang tahan lama dan filosofi yang dipercaya masyarakat maka mangkok ini menjadi favorit di kalangan rakyat jelata dari pada mangkok porselen para elite yang bergambar burung phoenix dan naga yang jauh lebih mahal.

Pada awal abad ke-20, mangkuk ini dibawa orang Hakka ke berbagai pelosok dunia khususnya di Asia Tenggara seiring perantauan mereka. Saat merantau, mereka membawa beberapa hal, salah satunya adalah mangkuk ayam jago. Sejak saat itulah, mangkuk ayam jago terkenal dan digunakan oleh banyak orang, termasuk penjual mie ayam dan bakso yang ada di Indonesia.

Di Indonesia, logo ayam jago yang khas tersebut ada pemiliknya. Adalah PT Lucky Indah Keramik yang didirikan pada 1972 yang punya hak kekayaan intelektual logo ayam jago khas tersebut.

Perusahaan yang memiliki dua pabrik di Tangerang dan Depok itu dalam pengumumannya di sebuah surat kabar pada 2017 lalu mengklaim satu-satunya perusahaan yang berhak memproduksi, menggunakan, dan memperdagangkan lukisan ayam jago tersebut. Bagi yang melanggar, siap-siap kena pidana penjara paling lama lima tahun dan denda Rp2 miliar.

Adapun PT Lucky Indah Keramik menunjuk PT Kencana Makmur Mitra Abadi sebagai distributor tunggal, yang berhak memperdagangkan produk perabotan bergambar ayam jago.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya