Liputan6.com, Bandung - Generasi 90an mungkin tidak akan asing dengan karakter kartun bernama Hachi. Kartun tersebut berupa karakter lebah yang dikenal sebagai Hachi anak sebatang kara yang mencari ibunya.
Baca Juga
Advertisement
Anime asal Jepang ini bernama asli Konchu Monogatari Minashigo Hatchi atau Petualangan Hachi si Lebah Madu. Kisahnya tentang lebah kecil yang terpisah dari induknya.
Film ini ditayangkan pada 7 April 1970 hingga 8 September 1971. Film Hachi dibuat oleh Tatsunoko Productions dan merupakan cerita yang tidak diadaptasi dari komik manga.
Kemudian dibuat ulang di tahun 1990an oleh Saban Entertainment. Adapun kisah dari kartun tahun 70an dikenal sebagai kartun yang mempunyai skrip naskah tentang kisah sedih dan kejam.
Kisah dari Hachi merupakan seekor lebah yang kehilangan ibu mereka yaitu ratu lebah akibat dari serangan tawon lain yang membuat kerajaan mereka menjadi hancur.
Hachi dan saudara perempuannya bernama Aya sama-sama mencari ibunya dan menghadapi berbagai macam rintangan dalam perjalanan panjang tersebut. Meskipun menerjang bahaya, keduanya tetap bertekad untuk mencari sang ibu.
Sampai akhirnya di berbagai perjalanan Hachi akhirnya menemukan ibunya yang ternyata sedang sakit parah. Hachi dan Aya juga mencari suatu tempat bernama Beautiful Hill yaitu tempat yang dibangun kembali untuk membangun kerajaan mereka. Kemudian, Aya yang akan menjadi ratu lebah.
Â
Bagaimana Ratu Lebah Berganti Jika Ratunya Sakit dan Mati?
Jika dilihat dari kisah Hachi, mungkin kamu akan bertanya-tanya bagaimana lebah di dunia nyata akan berganti ratu bilamana ratu yang sekarang sakit atau bahkan mati.
Seperti kita ketahui, ratu lebah dalam satu koloni lebah hanya ada satu ekor saja dan akan menelurkan ribuan telur serta hidup paling lama.
Namun jika ratu lebah mati, koloni yang lain harus menunggu lahirnya ratu lebah yang lain. Para lebah pun akan memilih larva yang akan dijadikan ratu baru dan para pekerja lebah akan menghasilkan cairan bernama royal jelly dari kelenjar di kepalanya.
Adapun pemberian cairan royal jelly tersebut diberikan kepada larva-larva tersebut. Nantinya, yang terpilih menjadi ratu lebah dan royal jelly menjadi sumber makanan utama mereka yang cairannya terbuat dari campuran serbuk sari dan madu atau nektar.
Kandungan tersebut lah mempunyai nutrisi yang sangat baik dan protein untuk ratu lebah agar tumbuh menjadi lebih baik.
Ketika larva tersebut memakan royal jelly, para lebah pekerja pun akan memilih beberapa larva untuk terus diberikan royal jelly dan perkembangannya akan menjadi lebih berbeda dan menjadi ratu larva.
Namun bilamana ada dua ratu lebah yang lahir, maka keduanya akan saling bertarung dalam memperebutkan takhta dalam kerajaan tersebut.
Ratu lebah yang menang maka akan tetap menjadi ratu dan terus memakan royal jelly. Ketika dewasa, fisiknya pun jauh lebih berbeda dengan ukuran yang lebih besar dan mempunyai corak hingga warna yang berbeda dari lebah-lebah lainnya.
Advertisement
Lirik Lagu Hachi
Setelah menyimak akhir kisah Hachi dan penjelasan alur hidup ratu lebah, tak ada salahnya untuk menyimak kembali lirik lagu berikut. Lagu ini menjadi lagu tema Petualangan Hachi si Lebah Madu dalam bahasa Indonesia.
Mama
Mama
Di manakah kau berada?
Mama
Mama
Ingin sekali ku bertemu
Â
Hatchi anak yang sebatang kara
Pergi mencari ibunya
Di malam yang sangat dingin
Teringat mama
Walaupun kesepian
Hatchi tetap bergembira
Â
Mama
Mama
Di manakah kau berada?
Mama
Mama
Suatu saat pasti bertemu
Mama
Mama
Hatchi ingin bertemu
Mama
Mama
Suatu saat pasti bertemu