Sertifikasi Internasional untuk Pemegang Merek Charles&Keith di Indonesia

Kurnia Ciptamoda Gemilang kini telah memiliki 73 store dan lebih dari seribu karyawan di seluruh Indonesia.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 06 Jan 2023, 12:09 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2022, 15:26 WIB
Sertifikasi Internasional untuk Pemegang Merek Charles&Keith di Indonesia
Sertifikasi Internasional untuk Pemegang Merek Charles&Keith di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - PT Kurnia Ciptamoda Gemilang (KCG), perusahaan pemegang merek dagang CHARLES & KEITH, PEDRO, dan EA7 Emporio Armani di Indonesia, menerima sertifikat berstandar internasional untuk manajemen mutu (ISO 9001:2015) dan keamanan informasi (ISO 27001:2013).

Sertifikasi ini semakin menguatkan posisi KCG sebagai perusahaan lokal berorientasi global - yang mengutamakan kualitas guna menjaga kepercayaan konsumen, dan sekaligus untuk memenangkan kompetisi pasar. Pencapaian sertifikasi dan pengalaman lebih dari dua dekade menempatkan KCG sebagai salah satu pemain terdepan industri ritel Indonesia.

Ritel merupakan sektor industri yang menjadi indikator sekaligus motor pemulihan ekonomi negara pasca-pandemi Covid-19. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Q2-2022 mencapai 5,44 persen (YoY). Ranah ritel menyumbangkan pertumbuhan sebesar 15,42 persen , menunjukkan daya beli masyarakat yang mulai pulih.

Pengakuan manajemen mutu melalui sertifikasi ISO 9001:2015 membuktikan bahwa KCG berhasil membangun sistem manajemen kualitas bertaraf internasional yang optimal sehingga mampu memenuhi kebutuhan konsumen untuk mendapatkan produk-produk yang terjamin kualitasnya.

Sementara, sertifikasi ISO 27001:2013 memberikan pengakuan kepada KCG atas penerapan sistem manajemen keamanan informasi bertaraf internasional yang terjamin. KCG terbukti mampu mengelola dan mengendalikan risiko keamanan informasi, serta cakap melindungi kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity) dan ketersediaan (availability) informasi.

“Berdiri sejak 1998, Kurnia Ciptamoda Gemilang kini telah memiliki 73 store dan lebih dari seribu karyawan di seluruh Indonesia. Kami terus berupaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan kami. Salah satunya melalui pemenuhan sertifikasi berstandar internasional,” papar Haryanto Pratantara, Business & Operation Director KCG.

Dia menandaskan sertifikasi manajemen mutu ISO 9001:2015 dan keamanan informasi ISO 27001:2013 merupakan wujud komitmen untuk mencapai visi menjadi perusahaan ritel premium yang berkualitas. Sertifikasi berstandar internasional tersebut juga menambah nilai perusahaan, salah satunya di mata para calon mitra bisnis baru KCG yang nantinya semakin memperluas pilihan merek gaya hidup bagi konsumen Indonesia. “Lebih dari itu, juga sebagai motivasi bagi karyawan kami untuk meningkatkan kinerja mereka dan produktivitas perusahaan,” katanya.

Sertifikat ISO 9001:2015 yang diraih KCG dikeluarkan oleh SGS Indonesia, sedangkan ISO 27001:2013 oleh British Standard Institution (BSI) Group Indonesia. Keduanya merupakan perusahaan sertifikasi internasional dengan pengalaman lebih dari 100 tahun.

Penyerahan sertifikat secara simbolis dilangsungkan pada Kamis, 27 Oktober 2022 di Jakarta. Seremoni penyerahan sertifikat turut dihadiri oleh Haryanto Pratantara, Business & Operation Director KCG; Awing Tjho, Strategic Support & Technology General Manager KCG; Waras Andrianti Putri, National Commercial Manager SGS Indonesia; Nolia Natalia, Senior Commercial Director BSI Group Indonesia; Megawati Hadiwidjojo, Founder of KCG, serta jajaran manajemen dan karyawan KCG.

Pencapaian kedua sertifikasi tersebut memperkokoh dengan empat fokus utama KCG dalam menjalankan bisnisnya, yakni Kesehatan Keuangan, Layanan Terbaik, Infrastruktur yang Tepat dan Worldwide Reputation.

“Dengan tim yang solid, sistem kerja yang optimal, dan manajemen yang teruji, kami optimistis akan semakin berkiprah di industri ritel di Indonesia dan mampu berkontribusi mendorong pemulihan ekonomi Indonesia melalui kegiatan perdagangan dan perluasan kesempatan kerja,” kata Haryanto.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya