Liputan6.com, Yogyakarta - Selain dapat menyaksikan tim kesayangan berlaga, para penikmat sepak bola juga bisa mempelajari kembali sejarah perkembangan Piala Dunia dari masa ke masa melalui Museum FIFA. Museum FIFA menjadi salah satu daya tarik di FIFA Fan Festival Piala Dunia 2022.
Festival yang digelar di Al Bidda Park, Doha, ini berlangsung selama 29 hari sepanjang turnamen. Mengutip dari FIFA, FIFA Fun Festival merupakan destinasi penggemar yang dirancang untuk menawarkan lebih banyak pilihan kepada penggemar dalam menikmati sepak bola, musik, makanan, permainan, dan budaya di luar stadion.
Saat berkunjung ke Museum FIFA, para pengunjung bisa menapak tilas Piala Dunia dari masa ke masa. Deretan jersey peserta Piala Dunia 2022 akan menyambut para pengunjung sesaat setelah memasuki pintu museum.
Advertisement
Setelah masuk lebih dalam, di sudut lainnya terdapat karya seni yang menggambarkan Piala Dunia dari masa ke masa. Karya tersebut menampilkan edisi lengkap Piala Dunia, mulai dari Piala Dunia 1930 di Uruguay hingga Piala Dunia 2018 di Rusia.
Baca Juga
Setiap lukisan yang terpajang juga dilengkapi dengan benda-benda bersejarah yang melatari setiap edisinya. Museum yang dibuat atas kerja sama FIFA dan Hyundai ini memamerkan nama pemenang hingga pencetak gol terbanyak.
Selain itu, juga terdapat bola-bola resmi yang digunakan Piala Dunia di setiap edisinya. Adapun arsip mengenai keberhasilan Inggris memenangi Piala Dunia 1966 juga tersimpan rapi, salah satunya jersey yang dikenakan pemain The Three Lions, Roger Hunt.
Ada pula replika piala Jules Rimet yang telah menjadi hak Brasil yang dipamerkan di sana. Piala Jules Rimet asli disimpan tim yang dijuluki Selecao karena memenangi Piala Dunia untuk ketiga kalinya pada 1970.
Dalam penjelasan yang tertera pada boks replika piala tersebut tertulis, Jules Rimet sudah pernah dicuri beberapa kali hingga berhasil ditemukan kembali. Bukan itu saja, pada museum ini juga terdapat jersey Century Team.
Century Team beranggotakan para member boy grup Korea Selatan, BTS. Ada juga eks pesepakbola Steven Gerrard dan Park Ji-sung.
Keberadaan Museum FIFA di tengah euforia Piala Dunia 2022 Qatar seolah mengajak para penikmat sepak bola untuk tak melupakan sejarah masa lalu. Kesuksesan Piala Dunia dari masa ke masa juga tak terlepas dari hal-hal yang terjadi di Piala Dunia edisi sebelumnya.
Â
Penulis: Resla Aknaita Chak