Jangan Percaya Joki, Penerimaan Anggota Polri Bakal Dikonsep Jadi Pesta Rakyat

Masyarakat diimbau untuk tidak percaya kepada oknum kepolisian yang mengaku bisa memasukan seseorang menjadi anggota Polri.

oleh Hendro diperbarui 16 Des 2022, 05:00 WIB
Diterbitkan 16 Des 2022, 05:00 WIB
Kapolda DIY, Irjen Suwondo Nainggolan, memberika Bimbingan dan Pelatihan bagi siswa siswi digunungkidul untuk ikut dalam Rekruitmen penerimaan Anggota Polri tahun 2023
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan mendukung sosialisai dengan melakukan monitoring kegiatan training center handayani sebagai salah satu kegiatan pelatihan rekrutmen anggota polri yang ada di Bumi Handayani.

Liputan6.com, Gunungkidul - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar sosialisasi dan Binlat rekrutmen anggota Polri tahun 2023 Panda DIY. Acara yang digelar di Taman Budaya Gunungkidul (TBG) mengundang antusias ratusan pelajar.

Kapolda DIY, Irjen Suwondo Nainggolan mengatakan, sosialisasi dan binlat digelar untuk menjaring antusias warga Gunungkidul untuk menjadi anggota Polri. Generasi muda Gunungkidul dinilai mempunyai bakat dan animo yang tinggi.

“Tidak perlu takut, ke depan penerimaan anggota Polri akan dikonsep menjadi agenda pesta rakyat,” kata Suwondo dalam sambutanya, Senin (12/12/2022).

Orang nomor satu di kepolisian DIY tersebut juga mengatakan, dari hasil sosialisasi akan dinilai bagi masyarakat yang memiliki kriteria akan diantar dan diakomodasi sesuai dengan kemampuan.

“Tidak ada orang yang berangkat dari kemewahan, semua butuh perjuangan, kita akan hadir dalam perjuangan adik-adik semua,” katanya.

Pihaknya juga menegaskan, kunci lolos menjadi anggota polri adalah dengan berlatih, membangun karakter serta membentuk kepribadian dengan psikotes. Selain itu harus mulai berlatih fisik menjaga kesehatan kesehatan, jasmani dan kesehatan gigi.

“Aturan itu sudah sesuai dengan aturan Kapolri. Nanti ke depan saya berharap para Bhabinkantibmas bisa membantu masyarakat melatih tes kesempatan jasmani. Diajarkan saat di kampung maupun sekolah,” paparnya.

Irjen Suwondo Nainggolan juga mengingatkan masyarakat untuk tidak percaya kepada oknum kepolisian yang mengaku bisa memasukan seseorang menjadi anggota Polri. Terlebih oknum tersebut mengaku bisa meloloskan hanya dengan menyiapkan uang.

“Jangan sampai ada yang tertipu dengan oknum yang menjanjikan memasukan adik-adik menjadi anggota polri. Yang lulus tingkat kabupaten akan diantar ke polda oleh bupati yang nantinya akan dilaksanakan seleksi ditahap selanjutnya,” jelasnya.

 

Pentingnya Sosialisasi

Sementara Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengucapkan terima kasih kepada Polda DIY atas digelarnya acara sosialisasi rekrutmen dan bilat tersebut. Dengan kegiatan ini diharapkan cita-cita warga Gunungkidul menjadi bagian dari anggota Polri dapat terakomodir.

“Perekrutan Polri merupakan animo yang luar biasa, karena kesejahteraan sudah pasti dijamin oleh negara,” terang bupati.

Pihaknya juga mengtakan, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan mendukung sosialisasi yang dilaksanakan. Bersama dengan Polres Gunungkidul akan melakukan monitoring kegiatan training center handayani sebagai salah satu kegiatan pelatihan rekrutmen anggota polri yang ada di Bumi Handayani.

“Saya berharap bagi masyarakat yang akan menjadi anggota Polri untuk segera bersiap sejak dini,” paparnya.

Acara sosialisasi dan binlat diakhiri dengan kunjungan stand yang dilaksanakan oleh Kapolda DIY, Bupati Gunungkidul dan Forkopimda melihat langsung simulasi test seleksi anggota Polri di stand yang sudah disiapkan. Diantaranya Stan Sekretariat, Stan Akademik, Stan Psikologi, Stan Kesehatan dan Stan Jasmani.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya