Liputan6.com, Aceh - Setelah satu klaster mendarat di Aceh Besar pada Minggu (25/12/2022), kapal yang mengangkut pengungsi Rohingya kembali mendarat di Serambi Makkah. Pendaratan kedua terjadi sekitar pukul 5 sore, di pantai Desa Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Senin (26/12/2022).
Foto kiriman otoritas setempat menunjukkan pengungsi Rohingya terdiri dari laki-laki, perempuan, dan anak-anak berserakan di tepi pantai. Banyak di antara mereka yang terkulai lemas tak berdaya.
Baca Juga
Para pengungsi berada dalam satu kapal. Jika kapal yang terdampar di Aceh Besar mengangkut para pengungsi yang semuanya laki-laki, kali ini yang turun dari kapal terdiri dari laki-laki dan perempuan, termasuk di dalamnya anak-anak.
Advertisement
"Ada 185 imigran Rohingya yang mendarat di Pidie. Jumlah tersebut terdiri dari 83 laki-laki dewasa, 70 wanita dewasa, dan 32 anak-anak," terang Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy, Senin malam (26/12/2022).
Laporan yang beredar ikut menyebutkan tentang sebanyak 38 orang pengungsi yang meninggal selama perjalanan. Jenazah yang meninggal itu dilarungkan hingga tenggelam ke dasar laut.
Para pengungsi ditempatkan di aula desa setempat untuk sementara waktu. Penanganan bagi pengungsi yang sakit difasilitasi oleh muspika dan pihak puskesmas setempat.
Winardy juga menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektoral dalam hal penanganan masalah ketibaan pengungsi Rohingya di Aceh.
"Mengingat pendaratan mereka makin sering," pungkas Winardy, dalam keterangan singkatnya.