Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Sudah Tiga Kali Sejak Pagi

Gunung Marapi menjadi salah satu primadona bagi para pendaki.

oleh Novia Harlina diperbarui 07 Jan 2023, 11:29 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2023, 11:25 WIB
Tangkapan layar Gunung Marapi Sumatera Barat. (Liputan6.com/ ist)
Tangkapan layar Gunung Marapi Sumatera Barat. (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Padang - Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat erupsi pada Sabtu, 7 Januari 2023. Hingga pukul 11.00 WIB, erupsi sudah terjadi sebanyak tiga kali.

Dilansir dari https://magma.esdm.go.id/ erupsi pertama terjadi pukul 06.11 WIB, dengan tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 300 meter di atas puncak.

Abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 13.4 mm dan durasi 45 detik.

Kemudian erupsi kedua terjadi pukul 09.00 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 200 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tebal ke arah tenggara.

Erupsi gunung api ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 2.4 mm dan durasi 109 detik.

Selanjutnya erupsi ketiga pukul 10:34 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 250 m di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara.

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi 40 detik.

Dalam laporan yang ditulis oleh Ahmad Rifandi tersebut, pihaknya meminta masyarakat di sekitar Gunungapi Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi.

"Masyarakat atau wisatawan diminta tidak mendekati gunung pada radius 3Km dari kawah atau puncak," tulisnya.

Sementara Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang mengelola Taman Wisata Alam (TWA) Marapi menutup sementara jalur pendakian hingga batas waktu yang belum ditentukan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya