Liputan6.com, Jakarta - Jelang akhir tahun, Gunung Anak Krakatau (GAK) meletus sebanyak dua kali pada Kamis, 15 Desember 2022. Ketinggian erupsimulai dari 100 meter hingga 700 meter dari atas puncak.
Letusan pertama berketinggian 700 meter dari puncak gunung. Sedangkan yang kedua, ketinggiannya mencapai 157 meter. Kolom abu teramati berwarna kelabu, mengarah ke Timur Laut.
Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 37 mm dan berdurasi 4 menit 46 detik, serta tidak terdengar suara dentuman.
Advertisement
Letusan kedua terjadi pukul 10.35 wib dengan ketinggian 100 meter di atas puncak. Kolom abu berwarna putih mengarah ke Timur Laut.
Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7 mm, berdurasi 1 menit 9 detik, dan tidak terdengar suara dentuman.
Masyarakat Diimbau Tak Beraktivitas dalam Radius 5 Km
Kedua laporan itu disusun oleh Jumono, petugas pos pantau GAK di Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, kemudian diunggah ke Magma Indonesia, aplikasi resmi milik Kementrian ESDM.
Masyarakat, nelayan dan wisatawan dihimbau tidak beraktifitas dalam radius 5 kilometer dari gunung. Gunung berapi yang berlokasi di perairan Selat Sunda itu berstatus Siaga atau Level III.
Advertisement