Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Status Siaga

Gunung Anak Krakatau (GAK) meletus sebanyak dua kali pada Kamis, 15 Desember 2022. Ketinggian erupsinya mulai dari 100 meter hingga 700 meter dari atas puncak.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 15 Des 2022, 14:18 WIB
Diterbitkan 15 Des 2022, 14:18 WIB
Gunung Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, mengalami erupsi, Selasa (25/10/2022). (Liputan6.com/ Ist/ PVMBG)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang akhir tahun, Gunung Anak Krakatau (GAK) meletus sebanyak dua kali pada Kamis, 15 Desember 2022. Ketinggian erupsimulai dari 100 meter hingga 700 meter dari atas puncak.

Letusan pertama berketinggian 700 meter dari puncak gunung. Sedangkan yang kedua, ketinggiannya mencapai 157 meter. Kolom abu teramati berwarna kelabu, mengarah ke Timur Laut.

Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 37 mm dan berdurasi 4 menit 46 detik, serta tidak terdengar suara dentuman.

Letusan kedua terjadi pukul 10.35 wib dengan ketinggian 100 meter di atas puncak. Kolom abu berwarna putih mengarah ke Timur Laut.

Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7 mm, berdurasi 1 menit 9 detik, dan tidak terdengar suara dentuman.

Masyarakat Diimbau Tak Beraktivitas dalam Radius 5 Km

[Bintang] Gunung Anak Krakatau Meletus hingga 56 Kali
Dalam sehari setidaknya Gunung Anak Krakatau bisa meletus sebanyak 56 kali. (foto: Liputan6.com / BNPB / edhie prayitno ige)

Kedua laporan itu disusun oleh Jumono, petugas pos pantau GAK di Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, kemudian diunggah ke Magma Indonesia, aplikasi resmi milik Kementrian ESDM.

Masyarakat, nelayan dan wisatawan dihimbau tidak beraktifitas dalam radius 5 kilometer dari gunung. Gunung berapi yang berlokasi di perairan Selat Sunda itu berstatus Siaga atau Level III.

Infografis Erupsi Gunung Merapi, Semeru, Sinabung
Infografis Erupsi Gunung Merapi, Semeru, Sinabung (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya