Cara Menghilangkan Gatal di Selengkangan dengan Garam

Liputan6.com, Jakarta - Garam memang jadi salah satu kunci sebuah masakan. Di samping itu, kandungannya juga dipercaya memiliki segudang manfaat. Tapi benarkah garam bisa digunakan sebagai obat gatal di selangkangan? Dan bagaimana cara menghilangkan gatal dengan garam?

Menurut sebuah ulasan pada 2016, air garam laut dapat bermanfaat bagi kondisi kulit tertentu, seperti eksim. Namun, tinjauan tersebut mendefinisikan air laut dalam, dengan kedalaman lebih dari 200 meter.

Air dari kedalaman ini mungkin memiliki manfaat yang lebih besar daripada jenis air lainnya karena kemurnian dan kandungan nutrisinya yang tinggi. Beberapa kandungan nutrisi tersebut termasuk:

• magnesium
• kalsium
• kalium
• kromium
• selenium
• seng
• vanadium

Kandungan itu muncul karena air laut dalam, tidak banyak mendapatkan pencahayaan serta mengandung sedikit, atau bahkan tidak memiliki bakteri. Air laut dalam juga dihuni oleh plankton serta tanaman. Hal tersebutlah yang membuat banyak orang percaya, air laut dalam menyimpan banyak nutrisi.

Mengutip Medical News Today, beberapa kandungan air garam seperti magnesium, potasium, seng, dan memiliki sifat antibakteri, yang dapat membantu meringangkan beberapa kondisi kulit.

Bagaimana cara menghilangkan gatal di selangkangan dengan air garam? Simak terus ulasannya sampai selesai, ya!

Meski gatal di selangkangan bukan jadi topik umum yang menarik, tetapi masalah kesehatan kulit yang satu ini cukup umum, lho. Bahkan, hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 10 hingga 20 persen populasi dunia terkena infeksi jamur kulit. Dan penting untuk dicatat bahwa gejala candida bisa mirip atau bahkan memicu gatal di selangkangan.

Mengutip Dr Axe, secara medis, penyakit yang juga dikenal sebagai tinea crusis atau kurap selangkangan ini adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur. Tentu saja bisa menyebabkan tidak nyaman karena lipatan kulit antara paha akan terasa gatal.

Cara termudah mengatasi masalah ini adalah dengan menjaga kebersihan, mengubah pola makan, dan menggunakan beberapa bahan alami, termasuk air garam laut dalam.

Hasil penelitian menemukan bahwa air laut dalam dapat membantu meringankan gajala sindrom dermatitis eksim atopik (AEDS), termasuk:

• peradangan
• kulit pecah-pecah
• pembengkakan
• kulit kering
• kulit yang gatal
• penguapan air dari kulit
• pengurangan ketebalan epidermis

Berikut cara menggunakan garam sebagai bagian perawatan kulit, termasuk cara menghilangkan gatal di selangkangan.

Berendam dengan Air Garam

Ini bisa menjadi cara santai untuk mencapai kelegaan dan penyembuhan. Tambahkan dua cangkir oatmeal dan satu cangkir garam Epsom ke bak mandi berisi air hangat. Rendam tubuh di bak mandi selama sekitar 20 menit.

Pastikan airnya tidak terlalu panas karena air panas dapat menyebabkan kulit gatal dan menghindari iritasi lebih lanjut. Sebagai bonus untuk beberapa penyembuhan dan relaksasi tambahan, Anda juga bisa menambahkan 10-20 tetes minyak lavender.

Obat Alami Gatal di Selangkangan Lainnya

Department of Pharmaceutical Sciences di University of Kashmir di India melaporkan bahwa pengobatan alami dari tumbuhan mendapatkan popularitas karena keuntungan yang jelas ini selain memiliki lebih sedikit efek samping, membantu pasien menoleransinya jauh lebih baik daripada sintetis. Obat alami dari tanaman menjadi jauh lebih dapat diterima karena sejarah penggunaan yang panjang.

Berikut adalah beberapa tanaman yang telah diteliti untuk pengobatan penyakit kulit mulai dari gatal di selangkangan hingga kanker kulit.

1. Kalendula

Kalendula adalah antiseptik alami dan anti-inflamasi. Itu berasal dari bunga calendula atau marigold, memberikan sifat penyembuhan kulit yang luar biasa. Kalendula mungkin cocok untuk siapa saja yang memiliki kulit sensitif karena sangat menenangkan dan menenangkan.

Bunga marigold telah lama digunakan dalam terapi tradisional, dan lebih dari 35 sifat telah dikaitkan sebagai manfaat dari bunga - yang semuanya menjadikannya pilihan yang baik untuk mengobati gatal di selangkangan.

2. Tea Tree Oil

Minyak pohon teh adalah cara yang bagus untuk mengobati gatal di selangkangan karena memiliki kualitas antijamur yang kuat dan merupakan antiseptik alami dan pembasmi kuman yang membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan pada kulit. Studi menunjukkan bahwa minyak pohon teh, diuji pada berbagai konsentrasi yang berbeda, memiliki aktivitas antijamur dan dapat membantu melawan jamur gatal.

Cobalah menggabungkan tiga hingga empat tetes tea tree oil dengan satu ons minyak zaitun atau minyak kelapa dan oleskan ke area tersebut dua kali sehari. Biarkan meresap ke dalam kulit. Tea tree oil bisa sedikit menyengat, jadi pastikan untuk mengencerkannya dengan minyak dasar terlebih dahulu.

3. Cuka Sari Apel

Karena asam dalam cuka sari apel bertindak sebagai agen antibakteri, itu bisa menjadi pilihan yang bagus untuk menyembuhkan gatal-gatal akibat bakteri. Selain itu, aktivitas antijamur cuka sari apel melawan candida dan pertumbuhan jamur, termasuk gatal di selangkangan.

Campurkan cuka sari apel dan air dengan perbandingan yang sama ke dalam botol semprot. Anda dapat meletakkannya di lemari es untuk memberikan efek pendinginan yang akan memberikan efek menenangkan tambahan saat dioleskan pada kulit yang meradang.

4. Minyak Lavender

Minyak lavender juga bermanfaat bagi kulit karena merupakan antiseptik hebat yang mengandung sifat antijamur. Ini sangat membantu dalam menyembuhkan luka dengan cepat dan dapat membantu mencegah pembentukan jaringan parut. Selain itu, karena cukup ringan, minyak lavender juga aman digunakan anak-anak.

Studi yang diterbitkan dalam Medical Mycology melaporkan bahwa minyak lavender sangat efektif dan melawan infeksi dan, oleh karena itu, dapat mengurangi perkembangan jamur dan penyebaran infeksi di jaringan inang.

Itu dia beberapa cara menghilangkan gatal di selangkangan dengan garam dan beberapa bahan alami lainnya. Namun, jika tidak merasa yakin, Anda bisa terlebih dahulu berkonsulasi dengan dokter kulit.

Dokter kulit mungkin akan memberikan penangan medis untuk mengatasi masalah tersebut. Semoga membantu!

Penulis: Mega Dwi Anggraeni