Simak Kiat Berbisnis Anggrek dari Praktisi, Kloning Jadi Pilihan Utama

Pecinta bunga anggrek tentu akan mencari dan mengeluarkan banyak uang demi anggrek yang disukainya. Lalu bagaimana jika kita bisnis anggrek yang dapat meraup banyak cuan dari bisnis ini? Tertarik? simak berita ini

oleh Yanuar H diperbarui 13 Jan 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2023, 20:00 WIB
Anggrek Kota Jambi
Seorang pengunjung sedang mengamati bunga anggrek tanah jenis Vanda Douglas di Taman Anggrek Sri Soedewi, Kota Jambi, Kamis (11/7/2019). Di taman anggrek tersebut memiliki koleksi berbagai jenis anggrek dari hutan tropis di Sumatera. (Liputan6.com/ Gresi)

Liputan6.com, Yogyakarta - Bagi yang ingin berbisnis bunga seperti bunga anggrek, Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM bersama Dewan Pengurus Daerah Perhimpunan Anggrek Indonesia (DPD PAI) DIY memberikan tipsnya berbisnis anggrek. 

Joko Asad, Sales & Marketing Manager PT Ekakarya Graha Flora menekankan ada 4 hal yang menjadi strategi dalam menghadapi peluang pasar, yaitu potensial pasar, pertimbangan produksi, pertimbangan pasar, dan jaringan.   

"Keempat hal tersebut membantu dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu, komponen penting lainnya yang juga perlu diperhatikan dalam berbisnis anggrek adalah kualitas, kuantitas, dan kontinuitas," katanya di Ruang Auditorium Gedung KPTU Fakultas Biologi UGM Sabtu 7 Januari 2023.

Soal teknik kloning atau hibrid dalam budidaya anggrek, Joko Asad menjelaskan teknik kloning tumbuhan dinilai memiliki keuntungan sekaligus menjanjikan dalam bisnis anggrek. 

"Sebab, hasil kloning memiliki kualitas, waktu berbunga, dan pola tumbuh yang seragam antar individu dengan sumber tanaman yang sama," kata dia.

Bahasan terkait peluang kerja sama dalam bentuk magang mahasiswa dan praktisi mengajar dalam skema pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di PT Ekakarya Graha Flora juga mengemuka. Joko Asad pun menyampaikan bahwa PT Ekakarya menerima kegiatan magang mahasiswa, tetapi dalam kuota yang terbatas.

Ketua PAI DIY, Endang Semiarti mengatakan pihaknya membuat pertemuan anggota PAI DIY di Ruang Auditorium Gedung KPTU Fakultas Biologi UGM Sabtu, 7 Januari 2023 lalu itu merupakan kegiatan luring pertama setelah sebelumnya berlangsung daring selama dua tahun pandemi.

Kegiatan kali ini diikuti 115 orang dari PAI DIY, Dekan Fakultas Biologi UGM, Dekan Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Wakil Dekan Fakultas Pertanian Janabadra, dan Ketua KAGAMA ORCHIDS. 

"Berikutnya, pertemuan PAI DIY akan diadakan dua bulan lagi di nursery anggrek atau perguruan tinggi kolaborator lainnya. Dari pertemuan tersebut diharapkan tidak hanya mempererat komunikasi dan silaturahmi antar anggotanya namun juga mengembangkan keilmuan tentang budidaya anggrek bagi para penggerak anggrek di DIY," katanya.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya