Apa itu 'Mental Illness'? Berikut Gejala Umumnya

Liputan6.com, Bandung - Kesehatan mental saat ini menjadi perhatian khusus bagi publik karena sudah banyak orang yang memberikan pandangannya mengenai pentingnya menjaga mental. Bahkan, banyak juga yang menyadari bahwa kesehatan mental pada manusia bisa berbeda-beda maka dari itu hal ini penting untuk disadari.

Adapun jika kesehatan mental seseorang mengalami gangguan, orang-orang biasanya menyebutnya sebagai mental illness atau gangguan mental yang terjadi pada seseorang. Hal tersebut bisa terjadi ketika kondisi kesehatan mental seseorang mengalami perubahan yang mengganggu.

Melansir dari yankes.kemkes.go.id, gangguan mental yang terjadi pada seseorang adalah karena adanya gangguan yang memengaruhi pemikiran, perasaan, perilaku, suasana hati, hingga kombinasi di antaranya. Gangguan-gangguan mental ini juga bermacam-macam bisa terjadi sesekali ataupun berlangsung dengan waktu yang cukup lama.

Penderitanya bisa mengalami gangguan dalam diri mereka sehingga bisa mengganggu kegiatan bahkan kehidupan sehari-harinya. Maka dari itu gangguan mental harus diperhatikan karena bisa berpengaruh dalam kegiatan sosial, pekerjaan, bahkan hubungan bersama orang terdekat.

Tidak hanya itu mental illness harus benar-benar diperhatikan ketika gejalanya sudah sangat parah dan tidak terkontrol. Terutama sudah membuat dirinya sampai melakukan hal buruk seperti menyakiti diri sendiri atau mengakhiri kehidupannya.

Saat ini, sudah ada banyak dokter profesional terkait mental yang menangani mental illness meskipun gangguan ini terjadi dalam mental seseorang. Namun, termasuk penyakit yang dapat diobati jika benar-benar mengunjungi ahlinya.

Ada beberapa gejala umum yang biasanya terjadi jika seseorang mengalami mental illnes. Mengutip dari situs Kemkes berikut ini adalah gejala-gejala umumnya:

1. Sering mengalami rasa sedih.

2. Hilangnya kemampuan untuk bisa berkonsentrasi.

3. Munculnya ketakutan dan kekhawatiran yang cenderung berlebihan ataupun perasaan bersalah yang menghantui penderitanya.

4. Adanya perubahan suasana hati atau mood yang sangat drastis.

5. Munculnya rasa lelah yang signifikan, menurunnya energi, hingga mengalami masalah tidur.

6. Tidak mampu dalam mengatasi masalh sehari-hari atau stres.

7. Sulit atau tidak mampu memahami situasi dan orang-orang sekitar.

8. Mengalami paranoid hingga delusi dan halusinasi.

9. Adanya perubahan besar dalam kebiasan makan sehari-harinya.

10. Mudah marah berlebihan dan rentan melakukan kekerasan.

11. Sering merasa tak berdaya hingga putus asa.

12. Muncul pemikiran melukai diri sendiri hingga bunuh diri.

13. Kebiasaan merokok, mengkonsumsi alkohol secara berlebihan, hingga menggunakan narkoba.