Upaya Polres Simalungun Sukseskan F1H2O, Cek Kelayakan Transportasi Danau Toba

Liputan6.com, Simalungun Polres Simalungun terus melakukan serangkaian upaya guna menyukseskan pagelaran intenasional F1 Powerboat atau F1H2O yang digelar di Danau Toba pada 24 hingga 26 Februari 2023.

Salah satunya, melakukan pemantapan moda transportasi air guna kelancaran mobilisasi wisatawan yang hendak ke lokasi F1H2O Danau Toba.

Kapolres Simalungun, AKBP Ronal Sipayung mengatakan, selain jalur darat, pihaknya mengimbau wisatawan atau penonton F1H2O agar lebih memanfaatkan moda transportasi air.

Untuk kesiapan F1H2O Danau Toba, ada 2 pilihan untuk mengangkut wisatawan atau penonton ke lokasi balapan. Pertama jalur darat, dan yang kedua adalah jalur danau.

"Hari ini kami dari Polres Simalungun melaksanakan pengecekan kapal-kapal di Pelabuhan Atsari yang akan dipersiapkan untuk mengangkut wisatawan ke Balige," kata Ronal, Jumat (10/2/2023).

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Diungkapkan Ronal, Polres Simalungun dan pihak Syahbandar telah melakukan pengecekan sejak 10 hari. Tujuannya memastikan kapal-kapal yang akan dipersiapkan memenuhi kelayakan dan kelaikan untuk berlayar.

Salah satu poin utama pengecekan Polres Simalungun adalah soal kesiapan keselamatan kapal-kapal, seperti pelampung, GPS yang berfungsi untuk posisi kapal, dan administrasi nahkoda.

"Penting bagi nahkoda memenuhi administrasi ini. Penting juga bagi nahkoda sudah memenuhi syarat," ungkapnya.

Polres Simalungun dan Syahbandar sepakat apabila nahkoda tidak memenuhi syarat, maka tidak diberikan ijin untuk menahkodai kapal yang sudah ditentukan untuk membawa wisatawan atau penonton F1H2O Danau Toba.

Disebutkan Ronal, antusiasme masyarakat untuk menonton F1H2O Danau Toba sudah bisa diperkirakan akan membuat mobilisasi masyarakat terfokus ke Balige.

Diperkirakan bakal ada 25 ribu orang yang datang ke Balige menonton F1H2O, dan sudah bisa dipastikan arus lalu lintas via jalur darat bakal padat. Masyarakat diimbau memanfaatkan moda transportasi air.

Sejauh ini sudah ada 65 kapal yang diseleksi kelayakannya, tapi ini belum final. Masih terus diseleksi, dan sebelum event berlangsung sudah diktahui ada berapa kapal yang layak.

"Kita tegaskan, setiap kapal hanya diperbolehkan mengangkut 40 penumpang selain kru," Ronal menandaskan.