Liputan6.com, Jakarta - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjenguk Kapolda Jambi yang dirawat di RS Polri pasca evakuasi terkait helikopter yang ditumpanginya mendarat darurat di Bukit Tamiai, Kerinci.
Baca Juga
Advertisement
Menurutnya, kondisi terkini Irjen Rusdi Hartono sudah dalam keadaan stabil setelah menjalani operasi tangan yang mengalami dislokasi.
"Sekarang kondisinya beliau sudah stabil membaik dan masih harus butuh recovery kembali. Dan proses recovery ini kan butuh waktu khusunya untuk recovery medianya pasca operasi tangan," ujar Dedi dala keterangannya, Jumat (24/2/2023).
Kata Dedi, usai dioperasi, Kapolda Jambi akan menjalani observasi beberapa bagian tubuh lainnya sehingga kondisi kesehatannya menjadi lebih baik. Dalam perawatannya, Kapolda Jambi ditangani oleh beberapa dokter spesialis dan ahli dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Dedi menuturkan, selain Kapolda Jambi, ada ajudannya akan menjalani operasi di Rumah Sakit Polri. Sebab, ia mengalami luka yang cukup parah di bagian mata sebelah kanan.
"Untuk yang ajudan hari ini masih di recovery untuk lukanya yang di sini dulu. Jadi luka di sini harus disembuhkan dulu baru bisa dioperasi untuk tulang tengkoraknya yang ada di sini (mata). Iya retak, jadi operasinya cukup dari sini sampai dalam," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dedi mengatakan kondisi Kapolda Jambi dan Ajudannya dalam kondisi lebih baik. Sementara untuk 6 orang lainnya masih dalam perawatan.
"Untuk 6 orang di Jambi yang saat ini masih di ruang perawatan 4 ya, 2 orang yaitu kru sama yang korspri menjalani rawat jalan," katanya.
Selain itu, kondisi 4 orang yang masih dirawat yakni kapten pilot helikopter masih melakukan pemasangan ven di kaki. Kemudian Dirpolair dan Dirkrimim serta co-pilot masih dalam proses penanganan medis.
"Co-pilot mungkin gak terlalu berat karena co pilot dalam waktu beberapa minggu ini sudah bisa pulih kembali," ujarnya.