Kapolda Jambi Dirawat di RS Polri, Akan Jalani Operasi di Lokasi Sendi Siku

Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono bersama ajudannya, Briptu Muhardi Aditya, telah dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Rabu, 22 Februari 2023.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Feb 2023, 10:49 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2023, 09:06 WIB
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal saat membesuk Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono.
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal saat membesuk Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono bersama ajudannya, Briptu Muhardi Aditya, telah dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Rabu 22 Februari 2023. Keduanya merupakan penumpang helikopter yang mendarat darurat di Bukit Tamiai, Kerinci, pada Minggu, 19 Februari 2023.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Brigjen Hariyanto mengatakan, Rusdi akan menjalani operasi atas luka yang dideritanya. Namun, belum disebutkan kapan waktu pasti pelaksanaan operasi itu.

"Iya Pak RH, operasi di lokasi sendi siku," kata Hariyanto saat dihubungi merdeka.com, Kamis (23/2/2023).

Walau demikian, dia menerangkan, kondisi mantan Karopenmas Div Humas Polri tersebut dipastikan stabil dan tidak ada luka yang serius dialami.

"Insyaallah enggak ada yang parah, kondisi stabil," tegas Hariyanto.

Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono beserta ajudannya diterbangkan ke Jakarta untuk dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia dibawa dengan pesawat Hawker 800 XPI dari Bandara Sultan Thaha Saifuddin, sekitar pukul 14.20 WIB menuju Jakarta. 

Keberangkatan keduanya itu langsung diantar oleh Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, serta alumni Akpol angkatan 1991 termasuk Danrem, Wakapolda Jambi bersama para PJU serta PJU dari Polda Riau.

"Bapak Kapolda Jambi dirujuk ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan perawatan lebih lanjut," kata Iqbal, Rabu, 22 Februari 2023.

 

Didoakan Lekas Sembuh

Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono
Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono saat menjabat Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri. (Dok Humas Polri)

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal yang merupakan rekan sekamar Rusdi saat pendidikan pada 1991 silam ini, mengajak semua pihak agar mendoakan kesembuhan orang nomor satu di Polda Jambi itu.

"Mari kita doakan agar Allah Subhanahu wa Ta'ala memudahkan, melancarkan proses medis selanjutnya semakin cepat sembuh, dan kembali bertugas demi masyarakat, bangsa dan negara," pungkasnya.

Selain Kapolda Jambi, seorang ajudan bernama Briptu Muhardi Aditya juga dirujuk ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati karena mengalami keretakan pada tengkorak.

Helikopter Kapolda Jambi Mendarat Darurat

kapolda jambi
Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono beserta ajudannya dibawa menuju Jakarta menggunakan Pesawat Hawker 800 XPI. (Ist)

Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Minggu 19 Februari 2023.

Mabes Polri menyebut, kondisi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan jajarannya yang menumpangi helikopter mendarat darurat di Bukit Tamia Jambi, Muara Emat, Jambi, dalam kondisi selamat. Namun demikian, mengalami luka-luka.

"Kondisi selamat, tapi mengalami luka," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (19/2/2023), seperti dilansir dari Antara.

Helikopter milik Polri membawa delapan orang, yakni Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono didampingi Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Dipolairud Polda Jambi Kombes Pol. Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC kapolda, serta tiga kru helikopter AKP Ali , AKP Amos F, dan Aipda Susilo.

Untuk kronologis kejadian Minggu 19 Februari 2023 pukul 09.25 WIB Kapolda Jambi beserta rombongan terbang dari Kota Jambi menuju Kota Sungai Penuh untuk melaksanakan kunjungan Kerja, Peresmian Kantor SPKT Polres Kerinci dan pengamanan Kunjungan Mantan Wapres Jusuf Kalla di Kerinci.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo menegaskan, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di tebing karena faktor cuaca yang kurang baik.

"Sekali lagi saya tekankan mendarat darurat. Jangan sampai ada diksi-diksi yang berbeda-beda lagi. Pak Kapolri sudah menyampaikan, laporan awal yang kita terima dari kabid humas dan wakapolda adalah mendarat darurat," kata Dedi kepada wartawan, Senin (20/2/2023).

"Karena apa? Faktor cuaca. Cuaca berkabut itu ketika masuk cuaca berkabut, sudah tidak bisa lihat apa-apa. Tapi ini kan proses investigasi masih berlanjut ya," sambungnya.

 

 

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya