Profil Abby Choi, Model Hong Kong yang Tewas Dimutilasi

Liputan6.com, Bandung - Kasus tewasnya model asal Hong Kong Abby Choi menjadi kasus yang membuat geger publik saat ini. Pasalnya, sang model tersebut tewas karena dimutilasi bahkan potongan tubuhnya ditemukan juga di dalam panci berisi sup.

Hal ini tentunya menjadi kasus kematian mengerikan yang pernah terjadi. Pihak kepolisian di Hong Kong melaporkan jika potongan tubuh dari Abby Choi yang ditemukan dalam panci besar tersebut diduga kepala dan tulang rusuk.

Jasad dari Abby Choi sendiri ditemukan di salah satu rumah pada distrik Tai Po pada Jumat lalu. Potongan tubuhnya tidak hanya ditemukan di panci saja, namun ada potongan kaki yang ditemukan di kulkas.

Pihak kepolisian Hong Kong juga menemukan jika ada alat-alat pemotong seperti pemotong daging, gergaji mesin, palu, penutup wajah, dan juga terdapat jas hujan hitam yang ada di tempat tersebut.

Kepolisian juga menegaskan akan melakukan tes DNA dalam memastikan kepala dan tulang tersebut merupakan bagian dari tubuh Choi.

Adapun dalam kasus ini, polisi sudah menangkap setidaknya lima orang karena kasus tersebut termasuk salah satu diantaranya adalah mantan suami dari Abby Choi, Alex Kwong. Mantan suaminya sendiri ditangkap ketika hendak kabur di Pelabuhan Tung Chung.

Polisi menangkap Kwong ketika ia membawa uang sekitar 4,5 juta dollar Hong Kong atau sekitar Rp8,7 miliar dengan beberapa jam mewah. Tak hanya itu ayah dan juga kakak dari Kwong pun turut ditahan dan didakwa terkait pembunuhan.

Ibu dari mantan suami Abby Choi juga turut ditahan karena pihaknya dinilai menghalangi penyelidikan tersebut. Saat ini, juga para tersangka akan dijadwalkan untuk menjalani persidangan karena kasus tersebut.

Abby Choi mempunyai nama asli Cai Tin Feng, perempuan kelahiran 11 Juli 1994 di Hong Kong. Perempuan yang berprofesi sebagai model ini dikenal sebagai influencer yang juga sosialita.

Abby sudah menjadi model yang cukup terkenal bahkan pernah menjadi model untuk majalah bergengsi seperti Vogue China, Elle, dan juga Harper’s Bazaar. Ia bahkan sering menghadiri acara-acara fesyen brand ternama yaitu Dior, Fendi, Hermes, dan juga Louis Vuitton.

Sebelum dikabarkan menghilang dan tewas, Abby bahkan sempat menghadiri acara Paris Fashion Week di mana ia juga sudah dikenal oleh berbagai orang penting. Dengan mantan suaminya yang merupakan pelaku tersebut, Abby menikah dengannya di usia 18 tahun.

Ia bahkan mempunyai dua orang anak yang saat ini berusia 8 dan 10 tahun. Meski pernikahan keduanya tidak berlangsung lama.

Abby pun juga sudah kembali menikah di 2016 dengan Tam Chuk Kwan yang merupakan anak konglomerat pendiri Tamjai Yunna Mixian.

Meskipun sudah bercerai, Abby masih turut membantu dalam kehidupan mantan suami dan keluarganya. Namun sayangnya, sang mantan suami dan keluarganya tersebut justru membalasnya dengan tindakan paling jahat.

Diduga motif pembunuhan sendiri dikarenakan adanya perseteruan masalah harta di mana Abby hendak menjual properti di Kawasan Kadoorie Hills. Adapun properti tersebut atas nama dari mantan mertuanya. Diduga karena hal tersebut mantan suami dan keluarganya dengan tega melakukan pembunuhan hingga mutilasi.