Polisi Tembak Pengedar Sabu, Polres Pelalawan Riau: Tidak Ada Salah Sasaran

Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Pelalawan menembak pengedar sabu yang melawan petugas saat penangkapan.

oleh M Syukur diperbarui 08 Mar 2023, 13:09 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2023, 23:15 WIB
Ilustrasi sabu.
Ilustrasi sabu. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Pelalawan menembak seorang pria berinisial AM. Dia diduga sebagai pengedar sabu yang melawan petugas saat penangkapan.

Penembakan pengedar narkoba ini tidak diterima oleh pihak keluarga. Pihak keluarga berencana melaporkan kejadian ini ke Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau.

Wakil Kepala Polres Pelalawan Komisaris Antoni Lumban Gaol menjelaskan, AM ditangkap bersama dua pengedar lainnya, BR dan RH. Dari para tersangka disita 2 paket sabu, satu bal plastik dan timbangan digital.

"Ketiganya ditangkap pekan lalu," kata Antoni didampingi Kepala Seksi Humas Ajun Komisaris Edy Haryanto dan Kasat Reserse Narkoba Inspektur Satu Rejoice Benedicto Manalu SIK, Senin (27/2/2023).

Antoni menjelaskan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat terkait maraknya peredaran narkoba di Desa Tambak, Kecamatan Langgam. Polres Pelalawan melakukan penyelidikan dipimpin Kasat Narkoba.

"Polisi menuju sebuah rumah yang dicurigai menjadi tempat pengedar tinggal," jelas Antoni.

Petugas masuk ke rumah dan menemukannya 3 tersangka tadi di dalam. Dua tersangka, BR dan RH hanya bisa pasrah saat petugas menangkap sementara tersangka AM melawan.

"Tersangka AM mendorong petugas, dia juga menarik senjata petugas untuk lolos," kata Antoni.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tembakan Peringatan

Petugas memberikan tembakan peringatan tapi tersangka AM tidak menghiraukan. Petugas akhirnya melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki tersangka AM.

"Hasil tes urine tiga tersangka positif mengandung narkoba," jelas Antoni.

Dengan penjelasan tersebut, Antoni membantah bahwa anggota Polres Pelalawan salah tangkap dan salah menembak orang.

"Tidak ada salah tembak karena salah satu tersangka melawan," jelas Antoni.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya