Mensos Risma Jadi Warga Kehormatan Orang Papua dengan Marga Numberi

Menteri Sosial Tri Rismaharini (Mensos Risma) mengunjungi Pos Batas Lintas Negara (PLBN) Skouw di Distrik Tami Jayapura. Kehadirannya disambut Kepala PLBN, Iyan Numberi.

oleh Reza Efendi diperbarui 22 Mar 2023, 22:03 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2023, 22:03 WIB
Mensos Risma
Mensos Risma dinobatkan sebagai orang Papua dan berhak menggunakan Marga Numberi

Liputan6.com, Jayapura Menteri Sosial Tri Rismaharini (Mensos Risma) mengunjungi Pos Batas Lintas Negara (PLBN) Skouw di Distrik Tami Jayapura. Kehadirannya disambut Kepala PLBN, Iyan Numberi.

Mengenakan pakaian adat khas Papua, Iyan memasangkan Mahkota Kasuari kepada Risma. Sebagai anak adat Saireri, dia mengokohkan Mensos Risma sebagai orang Papua dan berhak menggunakan Marga Numberi.

"Memanjatkan puji syukur kepada Tuhan yang maha kuasa, saya selaku anak adat dari Suku Saireri, dan selaku Kepala Perbatasan Republik Indonesia dan Papua Nugini, mengangkat dan menobatkan Ibu Risma, Tri Rismaharini, Menteri Sosial Republik Indonesia sebagai bagian dari orang Papua, dan berhak menggunakan marga Numberi," katanya saat menerima Mensos Risma di PSBN Skouw, Selasa, 21 Maret 2023.

Dalam keterangan resmi diperoleh Liputan6.com, Rabu (22/3/2023), sebagai orang Papua, Iyan meminta Mensos untuk membangun Papua, terutama dalam hal kesejahteraan masyarakat, salah satu pulau terbesar di Indonesia.

"Sekarang Papua menjadi tanggung jawab Ibu. Karena ibu menjadi bagian orang Papua. Kalau daerah lain dibangun, maka bangun juga Papua seperti daerah lain," ucapnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Beri Perhatian

Mensos Risma
Mensos Risma diminta untuk membangun Papua

Mensos Risma memberikan perhatian besar bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di kawasan terluar, terdepan, dan terpencil. Termasuk hal ini adalah sebagian wilayah Papua.

"Kesejahteraan dan kemajuan masyarakat di kawasan 3T merupakan bentuk pelaksanaan prinsip-prinsip keadilan. Termasuk, saudara kita yang tinggal di perbatasan seperti Skouw," kata Risma.

Sejak didapuk oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Sosial akhir 2020, Mensos Risma telah menelurkan berbagai program pemberdayaan untuk Papua. Di antaranya adalah pelatihan dan pembuatan kapal fiber di Papua.

Kemensos melatih pemuda Papua dari Membrano, Asmat, dan Jayapura untuk membuat kapal fiber. Pelatihan ini dilakukan di ITS Surabaya dan di Universitas Cendrawasih. Jenis kapal fiber yang dibuat adalah kapal penangkap ikan dan kapal angkutan orang dan barang.

Tidak hanyak kapal fiber, Kemensos juga memberikan sepeda motor listrik e-Trail BangkITS Cendrawasih untuk angkutan barang, solar cell, dan membangun power house bagi masyarakat di Papua.

Kemensos juga membangun kompleks perumahan Rumah Sehat Doyo baru bagi korban banjir bandang di Sentani. Mensos juga membangun banyak lumbung sosial untuk ketahanan masyarakat Papua terhadap bencana.

Program Kemensos

Mensos Risma Bersama DPR Bahas Pengawasan Program Bantuan Sosial Tahun 2022
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023). Rapat membahas tentang pengawasan program bantuan sosial tahun 2022. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Hal di atas hanya sederet dari banyaknya program Kemensos yang diberikan kepada masyarakat Papua. Sejak menjabat, Mensos Risma sudah lebih dari 8 kali ke Papua, termasuk salah satunya ke Puncak Jaya.

PLBN Skouw menjadi salah satu dari 2 Pos Batas Negara yang terletak di Provinsi Papua. Saat berada di PLBN, Risma melihat langsung perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini.

Kunjungan ke PLBN Skouw merupakan salah satu agenda Mensos Risma di Bumi Cendrawasih. Sebelumnya, Mensos menghadiri peresmian Papua Youth Creative Hub oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain itu, juga bertemu dengan pemuka agama dan para akademisi untuk melakukan review program dan membahas program lainnya di Papua.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya