Liputan6.com, Yogyakarta - Keraton Yogyakarta memiliki sudut-sudut benteng dengan bentuk visual unik. Keunikan ini menjadi ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki kota lainnya.
Mengutip dari pariwisata.jogjakota.go.id, sudut-sudut benteng tersebut umumnya dijuluki bastion atau pojok beteng. Masyarakat Yogyakarta biasanya menyebutnya dengan cara menyingkat pojong beteng menjadi jokteng.
Bangunan kokoh berupa benteng tersebut memang lebih populer disebut beteng karena masyarakat Yogyakarta suka mempersingkat kata. Penyebutan tersebut juga lebih mempermudah pengucapannya.
Advertisement
Baca Juga
Selain menjadi ciri khas Yogyakarta, pojok beteng juga memiliki nilai historis. Setidaknya terdapat empat pojok beteng.
Keempat pojok beteng tersebut adalah pojok beteng wetan, pojok beteng kulon, dan pojok beteng lor. Sementara satu pojok benteng yang terletak di sebelah utara-timur keraton sempat hancur akibat serangan pasukan Inggris pada peristiwa Geger Spei (Geger Sepehi atau Geger Sepoy).
Pojok beteng wetan yang dalam bahasa Indonesia berarti pojok beteng timur dilengkapi dengan tempat pengintaian. Terdapat tiga tempat pengintaian, sepuluh tempat prajurit, dan satu gudang yang diduga sebagai gudang mesiu.
Pojok beteng wetan ini tepatnya berada di sebelah barat perempatan Jalan Brigjend Katamso - Jalan Parangtritis - Jalan May. Jend. Sutoyo - Jalan Kolonel Sugiono.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Sisi Barat
Adapun pojok beteng kulon dalam bahasa Indonesia berarti pojok beteng barat. Pojok beteng ini memang berada di sisi paling barat dan paling selatan dari wilayah Keraton Yogyakarta.
Pojok beteng kulon juga dilengkapi dengan tiga tempat pengintaian dan sepuluh tempat prajurit. Namun, pojok beteng ini tidak dilengkapi dengan gudang atau ruangan yang berfungsi sebagai gudang mesiu.
Posisi pojok beteng kulon berada di sisi timur perempatan Jalan Wachid Hasyim - Jalan Bantul - Jalan Sugeng Jeroni - Jalan Let Jend MT Haryono.
Sementara pojok beteng lor merupakan pojok beteng yang berada di sebelah utara. Mengutip dari kebudayaan.jogjakota.go.id, pojok beteng lor berada di depan taman parkir Ngabean.
Beberapa sumber menyebut, pojok beteng lor wetan yang sempat hancur dalam peristiwa Geger Sepehi pada 1812 kembali dibangun dan diperbarui. Pojok beteng lor wetan ini berada di pertigaan Jalan Ibu Ruswo (arah Alun-alun Utara) dan Jalan Brigjend Katamso.
(Resla Aknaita Chak)
Advertisement