Genjring Akrobat, Akrobat Tradisional ala Pesisir Pantura yang Mulai Menghilang

Genjring akrobat juga kerap mempertontonkan aksi ketangkasan dari beberapa orang pemain di atas panggung.

oleh Tifani diperbarui 17 Mei 2023, 02:00 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2023, 02:00 WIB
Wajah Baru di Kawasan Wisata Kota Tua Cirebon
Penampakan taman pedati gede Cirebon. (Istimewa)

Liputan6.com, Cirebon - Kesenian genjring akrobat merupakan kesenian lokal khas masyarakat pesisir Pantura, Jawa Barat. Kesenian genjring akrobat berkembang di kawasan Indramayu hingga sebagian Cirebon dan Majalengka.

Kesenian genjring akrobat mempertontonkan atraksi layaknya seni akrobatik dengan iringan kidung Islam yang khas. Dikutip dari laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id, genjring akrobat juga kerap mempertontonkan aksi ketangkasan dari beberapa orang pemain di atas panggung.

Mereka mengandalkan kekuatan kaki, tangan serta keseimbangan tubuh sebagai unsur utama penyajiannya. Atraksi yang biasa dimainkan yaitu berupa mengangkat kotak dengan kaki, anak kecil, beratraksi sembari bersepeda, hingga yang dianggap sangat ekstrem seperti mengangkat motor yang dinaiki dua orang dengan kaki si pemain.

Sejarah kesenian genjring akrobat mulanya untuk menyiarkan agama Islam di wilayah Indramayu. Tradisi dilakukan melalui kesenian rudat (tarian yang diiringi musik rebana) dari surau-surau di sana.

Namun, rupanya gerakan rudat dianggap terlalu membosankan oleh masyarakat. Akhirnya, masyarakat saat itu mulai menampilkannya bersama kegiatan akrobatik yang lebih variatif.

Biasanya musik genjring (rebana) selalu menjadi hal yang menonjol di kesenian unik ini. Tentu dengan iringan sholawat dari sinden dan beberapa alat musik tradisional khas Indramayu seperti kendang, bedug, gong, rebana dan lainnya.

Dalam pementasannya, para pemain genjring akrobat akan mulai masuk ke atas panggung setelah sinden menyanyikan lagu-lagu Islam. Uniknya, beberapa kelompok kesenian genjring akrobat juga melengkapi alat musik mereka dengan gitar, bass kendang, serta beberapa penyanyi.

Sayangnya, kini tidak banyak kelompok kesenian genjring akrobat yang masih bertahan. Beberapa kelompok kesenian unik khas pesisir Pantura, Jawa Barat kerap ditemui di daerah Cirebon dan sekitarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya