6 Kuliner Malang Legendaris yang Hukumnya Wajib Dicoba

Selain ragam tempat wisata, Kota Malang juga memiliki beragam kuliner lezat yang dapat menjadi jujukan berwisata kuliner.

oleh Tifani diperbarui 12 Jun 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2023, 17:00 WIB
Rekomendasi 5 Warung Nasi Pecel di Malang dengan Varian Khas Jawa Timur
Pecel Kawi Kota Malang (IG : @pecelkawi)

Liputan6.com, Malang - Malang merupakan salah satu kota tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi. Ada berbagai tempat wisata menarik di Kota Malang, mulai dari berbagai tempat wisata alam hingga wisata edukasi yang cocok untuk keluarga.

Selain ragam tempat wisata, Kota Malang juga memiliki beragam kuliner lezat yang dapat menjadi jujukan berwisata kuliner. Tidak hanya berbagai kuliner kekinian, Malang juga memiliki beragam kuliner legendaris yang khas dan eksis selama puluhan tahun.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut kuliner Malang legendaris yang dapat dicicipi.

1. Warung Sate Gebug

Menu satai gebug merupakan salah satu kuliner Malang legendaris yang sudah populer. Kedai Sate Gebug berada di di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Klojen, Kota Malang, tepat di sekitar koridor kawasan Kayutangan.

Warung satai ini sudah mulai berjualan sejak 1920-an. Menu satai gebug merupakan satai sapi.

Menariknya, ukurannya lebih besar dari pada satai pada umumnya. Cara mengolah satai di warung ini juga cukup unik.

Satai dipukul-pukul atau digebuk terlebih dahulu sebelum dipanggang hingga matang. Hasilnya, satai akan lebih empuk dan tidak keras sama sekali.

Bumbu yang digunakan warung Sate Gebug ini juga sangat khas, sehingga mampu membuat pengunjung selalu ingin kembali. Ada dua jenis menu satai yang ditawarkan, satai daging tanpa lemak dan satai daging dengan lemak.

Seporsi kuliner Malang dihargai mulai dari Rp 25.000-an per porsinya. Warung sate gebug buka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 16.30 WIB.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sego Goreng Resek Pak Man

2. Sego Goreng Resek Pak Man

Sego resek dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai nasi sampah. Namun, tentu kuliner Malang legendaris ini bukanlah sampah dalam arti yang sebenarnya.

Sego resek berisi sayuran, seperti kol dan tauge dicampur aduk dengan nasi, mi dan suwiran ayam hingga menumpuk seperti sampah. Meski bernama sampah, sajian menu khas Malang ini terkenal lezat.

Terlebih, cita rasa nasi goreng ala Pak Man ini semakin khas karena metode memasaknya menggunakan arang. Sego Goreng Pak Man ini sudah berjualan sejak tahun 1950-an dan eksis hingga saat ini.

Warung Sego Goreng Resek Pak Man berada di Jalan Brigjen Katamso Nomor 4, Kauman, Klojen, Kota Malang. Pengunjung dapat datang mulai pukul 18.00 WIB.

Pengunjung harus bersiap mengantre, sebab sego resek ini tak pernah sepi pembeli.

3. Pecel Kawi Hj. Musilah

Kuliner Malang legendaris selanjutnya adalah Pecel Kawi Hj Musilah. Warung pecel ini sangat legendaris karena sudah dibuka sejak tahun 1975 dan masih bertahan hingga saat ini.

Warung pecel ini terkenal memiliki olahan bumbu yang khas. Cita rasa bumbu kacang yang gurih dan sedikit pedas menjadi primadona.

Seporsi pecel akan disajikan dengan nasi, sayuran rebus, tempe mendoan dan disiram dengan bumbu kacang yang khas. Sebagai pelengkap, ada peyek diatasnya.

Seporsi legendaris ini dibanderol mulai dari Rp 10.000 per porsinya. Pecel Kawi Hj. Musilah berada di Jalan Kawi Kios No.43B Kauman, Bareng, Kec. Klojen, Kota Malang dan buka mulai pukul 06.00 - 18.00 WIB.

4. Es Tawon Kidul Dalem

Kuliner khas Malang selanjutnya adalah sajian es campur yang lezat. Ciri khas sajian es tawon ini adalah campuran sirup yang khas diracik sendiri oleh sang penjual.

Tidak hanya unik, es ini juga legendaris. Sebab, kedai es ini sudah ada sejak tahun 1955.

Seporsi es campur disajikan dalam gelas berisi cincau hitam, tapai, kacang hijau, alpukat, dan mutiara. Lalu diberi serutan es batu dan siraman sirup merah khas Es Tawon.

Seporsi es campur legendaris ini dibanderol mulai dari Rp 8.000 saja. Es Tawon Kidul Dalem berada di jalan Zainul Arifin, Klojen, Kota Malang.

Kedai es ini buka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 14.30 WIB.

 


Toko Oen

5. Toko Oen

Toko Oen merupakan tempat makan bernuansa zaman kolonial. Tempat makan ini sangat legendaris karena telah berdiri sejak tahun 1936.

Menemukannya pun sangat mudah, Toko Oen berlokasi di jantung Kota Malang. Tepatnya di Jalan Basuki Rahmat 5, Kecamatan Klojen, Kota Malang atau sekitar 200 meter dari Alun-Alun Kota Malang.

Menu yang disajikan pun bermacam-macam, mulai dari es krim, steak, hingga makanan ringan lainnya. Jika berkunjung ke sini, wajib coba es krim dengan berbagai varian rasa, mulai dari vanila, coklat, hingga buah-buahan.

Toko Oen mulai buka pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 20.00 WIB. Pengunjung dapat berfoto-foto, karena Toko Oen memiliki interior yang instagramable.

6. Depot Rawon Nguling

Kuliner Malang legendaris selanjutnya adalah Depot Rawon Nguling. Nasi rawon Nguling sudah berdiri sejak 1942.

Rawon nguling di tempat ini berisi potongan daging sapi yang besar dengan aroma bumbu rawon yang khas. Rawon di tempat ini memiliki rasa yang sangat lezat dan membuat ketagihan para pelanggannya.

Seporsi rawon legendaris ini dibanderol mulai dari Rp 27.000. Depot Rawon Nguling berada di Jalan Zainul Arifin No.62, RT.01/RW.01, Kiduldalem, Kec. Klojen, Kota Malang.

Kuliner Malang legendaris ini buka setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 15.30 WIB, sehingga cocok menjadi pilihan menu sarapan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya