Liputan6.com, Medan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, angkat bicara terkait insiden kebakaran gudang diduga penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Labuhan Batu.
Gudang yang berada di Kecamatan Panai Hilir, Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), terbakar pada Minggu, 11 Juni 2023. Satria menegaskan, gudang tersebut bukan milik Pertamina.
"Kami sudah crosscheck, tidak ada gudang Pertamina ataupun terminal BBM terkait penyimpanan atas nama Pertamina di sana," kata Satria, Senin (12/6/2023).
Advertisement
Baca Juga
Diterangkan Satria, pihaknya siap berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) terkait insiden kebakaran gudang yang diduga penyimpanan BBM di Labuhan Batu.
"Kami siap berkoordinasi dengan kepolisian, apabila nantinya diperlukan keterangan dari pihak Pertamina," terangnya.
Â
Diduga Gudang BBM Subsidi
Informasi yang beredar, jenis BBM dari gudang yang meledak diduga BBM subsidi. Menurut Satria, dia belum dapat memastikan jenis BBM tersebut dan menunggu informasi lebih lanjut dari pihak berwajib.
"BBM subsidi sebagaimana ketentuan disalurkan melalui SPBU kepada konsumen akhir (masyarakat)," ucapnya.
Jika masyarakat menemukan indikasi penyalahgunaan atau penyelewengan BBM subsidi di lapangan, dapat langsung dilaporkan kepada aparat kepolisian terdekat atau menginformasikan ke Pertamina Call Center di nomor 135.
Advertisement
Gudang BBM Terbakar
Kebakaran gudang diduga tempat penyimpanan BBM terjadi pada Minggu, 11 Juni 2023, di Dusun 1, Desa Sei Sanggul, Kecamatan Panai Hilir, Labuhan Batu, sekitar pukul 08.30 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Pemkab Labuhanbatu, M Yunus, mengindikasikan dugaan awal api berasal dari mesin penghisap minyak yang mengalami korsleting sebagai penyebab kebakaran.
"Satu unit mobil Damkar diturunkan ke TKP. Sedang dalam lidik pihak kepolisian," tandasnya.