Liputan6.com, Bandung - Grup idol Jepang AKB48 mengumumkan menjadi grup idol biasa dan menghapus sistem team yang telah diterapkan sebelumnya.
Pengumuman ini sebenarnya sudah diumumkan pada akhir April 2023 lalu saat AKB48 menggelar konser perdana di Pia Arena MM, Yokohama, usai 3 tahun beristirahat.
Sontak, pengumuman ini membuat fans AKB48 terkejut. Pada awalnya, mereka senang atas penampilan grup idol kesayangannya tampil kembali.
Advertisement
Diberitakan laman Japanese Station mengutip dari Daily via Hachima Kiko, San Sports, kapten Tim A Mion Mukaichi, yang juga memegang posisi 'General Manager' untuk AKB48, mengatakan kepada para penonton bahwa sistem 'team' telah dihapus.
Bentuk sistem dari AKB48 ini telah menjadi bagian dari struktur mereka sejak awal debut tahun 2005. Ini menyebabkan sebuah perubahan besar dalam AKB48 bagaimana mereka akan tampil dan melakukan kegiatan mereka.
Saat menyapa penggemarnya, Mukaichi mengatakan bahwa dia sedih ketika melihat sistem ini berakhir.
"Saya pikir ini adalah waktu yang tepat bagi AKB untuk bersatu secara keseluruhan dan meningkatkan segalanya," ujar Mukaichi dicuplik dari Japanese Station, Senin, 7 Agustus 2023.
Hal serupa ditambahkan oleh mantan kapten Tim B Yuki Kashiwagi, yang bergabung dengan AKB48 pada tahun 2006 dan saat ini di usianya yang 31 tahun, dia merupakan anggota tertua.
"Semua orang akan terus melakukan yang terbaik sebagai anggota AKB. Saya berharap orang-orang akan mendukung grup secara keseluruhan," kata Kashiwagi.
Dengan dibubarkannya seluruh team yang ada tersebut, maka kapten tiap tim juga akan dihapuskan dan status setiap member hanya akan terbagi ke dalam member regular dan cadangan atau yang biasa dikenal dengan istilah Kenkyuusei.
Jadinya, nanti untuk setiap show, AKB48 hanya menampilkan 16 member. Sistem baru tersebut akan dimulai pada awal musim gugur 2023 ini sekitar bulan September mendatang.
Pertunjukan terakhir atau Senshuuraku dari team sendiri telah digelar di Zepp Yokohama pada tanggal 4-6 Agustus 2023.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak AKB48 terkait pembubaran dan sistem baru ini. Namun, beberapa fans memiliki anggapan, bahwa pembubaran team ini disebabkan menurunnya kepopularitasan idol grup tersebut.
Penurunan ini juga didasari oleh beberapa hal terkait skandal-skandal yang menimpa Okada Nana, pernyataan kontroversial dari General Manager AKB48 yaitu Mukaichi Mion yang ingin menghapuskan Golden Rules, dan juga persaingan yang ketat di industri musik Jepang.
Sebelumnya, grup AKB48 memiliki anggota yang sangat besar, di mana mereka memiliki total 85 anggota, grup ini dibagi menjadi lima tim, yakni Tim A, Tim K, Tim B, Tim 4, Tim 8.
Sementara AKB48 juga masing-masing tim memiliki segmen mereka sendiri dalam grup konser, acara promosi masing-masing member, istilah kapten, dan lainnya.
Dilansir dari laman jkt48.com, sekilas sejarah dan perjalanan grup idol Jepang AKB48 adalah grup idola yang diproduseri oleh pencipta lirik Akimoto Yasushi dan memulai debutnya pada Desember 2005.
Konsepnya adalah 'idola yang dapat dijumpai'. Hal yang unik dari AKB48 Project adalah fans dapat ikut merasakan proses perkembangan idolanya.
AKB48 memiliki teater sendiri di Akihabara, Tokyo. Meskipun mereka telah menjadi idola top, saat ini pun mereka tetap tampil di teater setiap harinya.
Member dipilih melalui proses audisi di mana pesertanya berasal dari seluruh penjuru negeri. Saat ini, telah terbentuk tim A, tim K, tim B, dan trainee.
Saat merilis CD single, dilakukan seleksi dari seluruh member, termasuk member dari sister group. Mereka yang terpilih disebut 'Member Senbatu' dan akan menyanyikan lagu single tersebut.
Popularitas mereka tidak hanya di dalam negeri sendiri, tetapi juga mancanegara. Mereka pernah mengadakan pertunjukan di berbagai tempat di seluruh dunia seperti Paris, New York, Cannes, Los Angeles, Korea Selatan, Macau, Singapura, Moskow, Taiwan, Shanghai, Jakarta, dan Washingon DC.
Di Jepang, setiap lagu baru yang mereka rilis selalu berhasil terjual jutaan kopi. Dan sebagai grup idola yang paling populer di Jepang, mereka secara reguler tampil di berbagai media seperti televisi, radio, dan majalah.
Sambil tetap menjadikan penampilan di teater sebagai dasarnya, mereka pun terus mengembangkan sayapnya.
Hubungan AKB48 dan JKT48
Sebagian besar mungkin sudah mengetahui soal hubungan AKB48 dan JKT48. Namun, ada baiknya menerangkan kembali, mengapa kedua grup ini sangat mirip dalam permorfa dan identital grup idol.
Jadi, JKT48 memang bagian dari kerajaan Akimoto Yasushi (biasa dikenal dengan Aki P) sang pendiri kerajaan Idol Group 48.
Menurut laman wasshoiJ JKT48.org, setelah membentuk AKB48 di Akihabara pada tahun 2005, lalu Aki P mulai membentuk Sister Group (adik) dari AKB48 di Jepang yaitu SKE48 pada tahun 2008 di Sakae, Nagoya, SDN48 (sudah dibubarkan) pada tahun 2009, NMB48 pada tahun 2011 di Namba, Osaka; dan HKT48 pada tahun 2011 di Hakata, Fukuoka.
Tidak puas dengan Sister Group yang di Jepang, Aki P pun mencoba bereksperimen dengan membentuk Sister Group di luar Jepang.
Aki P pun memulai project Sister Group pertama di luar Jepang dan negara yang beruntung adalah Indonesia dan lahirlah JKT48 pada akhir tahun 2011.
Pada debutnya, JKT48 membawakan lagu Heavy Rotation dengan lirik yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
Advertisement