Terapkan Digitalisasi Geospasial, Kideco Raih GeoInnovation Awards 2023

Penerapan inovasi pada sektor energi menjadi pusat perhatian dalam ajang GeoInnovation Awards 2023. Salah satu perusahaan swasta, PT Kideco Jaya Agung (Kideco) muncul sebagai penerima penghargaan dalam acara bergengsi tersebut.

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 22 Sep 2023, 18:53 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2023, 15:44 WIB
Kideco
Foto: Dok KIdeco

Liputan6.com, Jakarta - Penerapan inovasi pada sektor energi menjadi pusat perhatian dalam ajang GeoInnovation Awards 2023. Salah satu perusahaan swasta, PT Kideco Jaya Agung (Kideco) muncul sebagai penerima penghargaan dalam acara bergengsi tersebut.

Penghargaan GeoInnovation Awards diberikan oleh Esri Indonesia kepada Kideco selaku anak perusahaan PT Indika Energy Tbk, atas penerapan digitalisasi teknologi geospasial.

Direktur Utama Esri Indonesia, Leslie Wong mengatakan keenam institusi peraih GeoInnovation Awards 2023, telah mewakili lembaga pemerintah dan swasta yang memiliki pikiran maju di Indonesia.

Keenam peraih penghargaan tersebut antara lain: SKK Migas, PT Kideco, PT PLN (Persero), Telkomsel, Pushidrosal, serta Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Pemprov DKI Jakarta.

“Mereka memanfaatkan kekuatan intelijen lokasi untuk mengatasi tantangan yang kompleks, sehingga menghasilkan keputusan bisnis yang tepat,” ujar Leslie Wong.

Pemantauan lahan berbasis data geospasial yang dilakukan Kideco mampu memberikan informasi secara real time terkait pengolahan data survey lahan, kegiatan pembebasan lahan, media komunikasi antar unit kerja, pembaruan informasi perizinan lahan dan informasi patroli pengamanan.

Walhasil, lahan seluas 47.500 hektar yang dikelola Kideco mampu menghasilkan 34,5 juta ton batu bara di Kalimantan Timur. Tak hanya itu, pihak manajemen juga membuat keputusan yang adil terkait pemberian kompensasi terhadap para pemilik lahan.

Direktur Legal and Corporate Affairs PT Kideco Jaya Agung Arif Kayanto juga menyampaikan, jika sistem yang dibangunnya merupakan bagian dari inovasi yang.

"Kami bisa memperoleh informasi secara komprehensif dengan cepat dari status dan kondisi suatu lahan di satu titik koordinat yang kita tentukan sehingga hal itu mempercepat proses kerja dan pengambilan keputusan,” ungkap Arif Kayanto.

Bahkan Kepala Pusat Data dan Informasi Bappenas, Agung Indrajit juga menekankan pentingnya kolaborasi dan berbagi data di era digital saat ini, terutama dalam persiapan menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam acara ini turut dihadiri beberapa institusi dengan masing-masing inovasi seperti Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut dengan Optimisasi Geoportal Hydrography Data Center, Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta dengan System Pemetaan Wilayah, PLN dengan Prediksi Kebutuhan Listrik Indonesia, SKK Migas dengan Sistem Interkoneksi GIS Hulu Migas dan Telkomsel dengan Rencana Jangkauan Jaringan 5G.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya