Triwulan III 2023, Investasi di Kabupaten Purwakarta Melampaui Target BKPM

Kabupaten Purwakarta, masih menjadi daerah tujuan investasi. Selama ini, capaian investasi ke daerah tersebut kerap melampaui target.

oleh Asep Mulyana diperbarui 03 Nov 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2023, 18:00 WIB
Triwulan III 2023, Capaian Investasi ke Kabupaten Purwakarta Sudah Lampaui Target BKPM
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha. Foto (Liputan6.com/Asep Mulyana)

Liputan6.com, Purwakarta - Kabupaten Purwakarta, sampai saat ini masih menjadi salah satu daerah tujuan utama Investasi di Jawa Barat (Jabar). Terbukti, di 2023 ini capaian investasi di wilayah ini masih menunjukan tren cukup positif.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha menuturkan, untuk tahun ini Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menetapkan targer investasi untuk daerahnya mencapai Rp 9.50 triliun. Pihaknya bersyukur, di triwulan ke III 2023 ini capaian investasi ke kabupaten ini sudah di angka 113 persen dari target yang ditetapkan.

"Realisasi investasi yang masuk ke kita, terhitung Januari-September itu sudah di angka Rp 10,75 triliun. Dengan kata lain, sudah melebihi target yang ditetapkan pusat," ujar Norman kepada Liputan6.com, Kamis (2/11/2023).

Norman menjelaskan, nilai investasi sebesar Rp 10,75 triliun ini, diraih melalui tiga tahap. Yakni, pada triwulan I atau medio Januari-Maret 2023 dengan capaian nilai investasi sebesar Rp3,29 triliun. Kemudian, di triwulan II mencapai Rp5,70 triliun.

"Untuk triwulan ke III, capaiannya investasi kita sekitar Rp 1,76 triliun. Sehingga, setelah diakumulasikan, hingga September kemarin sudah di angka Rp 10,75 triliun," jelas dia.

Menurut Norman, capaian investasi yang kerap melampaui target ini mengindikasikan jika pembangunan investasi di Kabupaten Purwakarta berada dalam jalur yang benar dan harus terus dilanjutkan.

Andalkan Lima Sektor

Norman menambahkan, data dari DPMPTSP setempat mencatat, selama ini terdapat lima besar sektor yang menjadi tujuan investasi di Kabupaten Purwakarta. Adapun kelima sektor itu, meliputi sektor transportasi, pergudangan dan telekomunikasi dengan nilai investasi Rp3,48 triliun.

Kemudian, lanjut dia, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran dengan nilai investasi sebesar Rp1,92 triliun. Selanjutnya, sektor industri kimia dan farmasi Rp 1,62 triliun. Lalu, sektor industri tekstil Rp 970,1 miliar dan sektor listrik, gas dan air Rp 633,6 miliar.

Menurut Norman, sebenarnya di Kabupaten Purwakarta itu masih banyak sektor lain yang bisa dikembangkan sebagai daya tarik investasi. Misalnya, sektor pertanian dan perkebunan, sektor pariwisata dan sektor industri ekonomi kreatif.

Ini, kata dia, menjadi target jajarannya kedepan. Dia menegaskan, semua sektor potensial lain yang ada di Kabupaten Purwakarta harus disiapkan secara matang sehingga bisa menjadi daya tarik besar bagi peningkatan investasi daerah.

"Kita akan persiapkan semuanya dengan baik sehingga Purwakarta bisa menjadi kekuatan utama investasi daerah bahkan nasional," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya