Keroyok Mantan Pacar, Anggota Sabhara Polda Sulsel Dilaporkan ke Polisi

Ironisnya aksi penganiayaan Bripda R terhadap mantan pacarnya itu dilakukan bersama pacar barunya.

oleh Fauzan diperbarui 10 Nov 2023, 01:30 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2023, 01:30 WIB
DA, gadis Makassar yang dianiaya oleh anggota Polda Sulsel (Liputan6.com/Fauzan)
DA, gadis Makassar yang dianiaya oleh anggota Polda Sulsel (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Makassar - DA, seorang gadis cantik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan diduga menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh anggota polisi di Jalan Sam Ratulangi, Kota Makassar pada Kamis (9/11/2023) dini hari. Kejadian tersebut telah dilaporkan oleh korban ke Polrestabes Makassar. 

Oknum polisi tersebut diketahui berinisial Bripda R. Anggota Direktorat Sabhara Polda Sulsel itu diduduga melakukan penganiayaan bersama pacarnya hingga DA babak belur. 

"Anak saya sudah melapor dan sudah divisium juga di Rumah Sakit Bhayangkara, kebetulan juga karena mukanya babak belur, kejadiannya semalam dan sudah diproses," kata Ibu DA, Astriana Kapi, Kamis (9/11/2023). 

DA diduga dianiaya di dalam mobil. Saat itu DA tak bisa melakukan perlawanan lantaran ia dipegang dari belakang oleh pacar Bripda R. 

"Dia katanya dihantam, dipukul kepalanya. Menurut anakku dia dipegang dan laki-lakinya memukul di mobil," ucapnya. 

Akibat kejadian itu, DA mengalami luka memar di sekujur tubuhnya usai dianiaya oleh anggota Polda Sulsel itu. Astriana pun mengaku tak terima anaknya dianiaya hingga babak belur. 

"Lukanya, seperti yang saya jelaskan. Dia memar, biru, pokoknya mukanya sampai babak belur, lebam, leher juga," ucapnya. 

Pernah Pacaran

Bripda R, anggota Polda Sulsel yang dilaporkan menganiaya mantan pacarnya (Liputan6.com/Fauzan)
Bripda R, anggota Polda Sulsel yang dilaporkan menganiaya mantan pacarnya (Liputan6.com/Fauzan)

Astriana menjelaskan bahwa Bripda R dan DA sebelumnya memang sempat menjalin hubungan kasih. Namun keduanya putus lantara Bripda R memiliki sifat yang temperamental. 

"Selama kenal, oknum ini anaknya temperamen. Anakku dengan ini oknum sudah lama kenal. Cuma sudah lama juga tidak berhubungan (Pernah pacaran)," jelasnya. 

Astriana juga menerangkan, dari pengakuan anaknya dia sudah dua kali dihajar hingga babak belur. Keduanya pun sempat damai. 

"Kejadian penganiayaannya ini sudah kedua kali. Cuma saya tidak tahu, mungkin dia damai waktu itu," ucapnya. 

Selain melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan Bripda R, Asriana mengaku pihaknya juga akan melaporkan Bripda R ke Propam Polda Sulsel. 

"Iya rencananya mau melapor juga ke Propam Polda," tegasnya. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol membenarkan ihwal laporan polisi yang dilayangkan oleh DA. 

"Iya betul kita sudah periksa saksi-saksi," kata Ridwa saat diwawancarai terpisah.

 

Simaklah video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya