Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat Asal Kembalikan Uang Curian, Peluang dan Payung Hukumnya?

Profil Briptu Renita Rismayanti, Polwan Asal Kota Magelang yang Meraih Penghargaan Polisi Wanita Terbaik PBB

Tak disangka, Briptu Renita ternyata merupakan alumni dari SMAN 1 Kota Magelang. Ia tercatat sebagai lulusan SMAN 1 Kota Magelang tahun 2014. Semenjak SMA, Renita aktif dalam ekstrakurikuler English Speaking Club atau ESC.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 23 Nov 2023, 07:00 WIB

Diterbitkan 23 Nov 2023, 07:00 WIB

Brigadir Polisi Satu Renita Rismayanti menjadi yang termuda sekaligus yang pertama dari Indonesia yang menerima penghargaan Polisi Wanita Terbaik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2023 (Antara).

Liputan6.com, Yogyakarta - Polwan asal Kota Magelang meraih prestasi membanggakan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ia adalah Briptu Renita Rismayanti baru saja meraih penghargaan Polwan Terbaik 2023.

Ia terpilih sebagai UN Police Woman of The Year 2023 berkat kinerjanya di bidang polisi digital. Penghargaan itu ia terima di Markas PBB, New York, Senin (13/12/2023) lalu.

Berikut profil Briptu Renita Rismayanti.

Dikutip dari laman resmi Humas Polri, Briptu Renita Rismayanti masuk Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mulai 2014 sejak lulus dari SMAN 1 Kota Magelang. Ia memulai kariernya sebagai Petugas Informasi Publik pada 2014.

Perempuan yang akrab dipanggil Nita itu juga pernah bekerja di bidang pelatihan, administrasi dan logistik setelahnya.

Kini Briptu Renita tergabung dalam Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter). Ia juga bekerja sebagai Petugas Basis Database Kriminal (Crime Database Officer) di Misi Stabilisasi Terintegrasi Multidimensi PBB di Republik Afrika Tengah (MINUSCA).

"Inovasi dan upaya Brigadir Polisi Satu Renita Rismayanti dalam memanfaatkan data dalam pemeliharaan perdamaian PBB dan Kepolisian Republik Afrika Tengah telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan keamanan bagi masyarakat yang rentan, termasuk perempuan dan anak perempuan," kata Wakil Sekretaris Jenderal untuk Operasi Perdamaian Jean-Pierre Lacroix dalam keterangan, Rabu (15/11/2023) lalu.

Bekerja di Divhubinter, Briptu Renita berperan untuk membuat konsep hingga mengembangkan basis data kriminal. Fungsinya, agar Polisi PBB dapat memetakan dan menganalisis hotspot kejahatan dan kekacauan.

Selain itu, ia juga membantu pasukan keamanan negara merencanakan operasi mereka dengan lebih baik dalam mendukung penduduk setempat.

Untuk diketahui, Briptu Renita tergabung dalam Kontingen Garuda Bhayangkara (Garbha) Satgas FPU 5 Minusca yang bertugas di Bangui, Afrika Tengah. Mereka diberangkatkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 19 September 2023 silam.

Kontingen diikuti 140 personel Polri dengan rincian 116 Polki dan 24 Polwan. Polri telah mengirimkan personel sebanyak 3184 Personel Polri ke MPP PBB.

Jago Bahasa Inggris

Potensi akademik Briptu Renita ternyata sudah terlihat sejak dirinya duduk di bangku SMAN 1 Kota Magelang. Kata seorang guru bahasa Inggris di SMAN 1 Kota Magelang Hesti Wulandari, mantan siswanya itu sudah jago berbahasa Inggris dan punya kontribusi dalam meningkatkan kualitas ESC (English Speaking Club) di sekolahnya.

"Dia termasuk salah satu speaker yang bagus juga sehingga ikut pelatihan debat, meskipun ketika lomba bukan yang dia yang maju, tapi dia sparingnya," kata Hesti Wulandari.

Selain aktif di ESC, Renita ternyata dikenal aktif sebagai siswa yang ikut ekstra paduan suara. Hesti pun merasa tak heran jika Renita punya cita-cita sebagai polwan, toh ia mengetahui betul potensi yang dimiliki siswanya.

"Anaknya cantik, pintar, terus komunikasinya juga bagus. Saya enggak nyangka kalau dia sampai tugas di Afrika Tengah, itu yang di luar prediksi kami. Ternyata dia jauh melaju sampai ke Luar Negeri yang membuat kami bangga dan sekaligus luar biasa, anak pekerja keras," katanya.

Penulis: Taufiq Syarifudin

Lanjutkan Membaca ↓