Uji Coba Sistem Bayar Tol Tanpa Henti Sudah Bisa, Simak Caranya

Liputan6.com, Bandung - Uji coba sistem bayar tol tanpa henti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) sudah dimulai sejak Selasa (12/12/2023). Diketahui tahap pertama uji coba tersebut akan dimulai di Jalan Tol Bali Mandara.

Terdapat satu gerbang tol khusus yang akan menjadi sarana uji coba sistem bayar tol tanpa henti tersebut. Sementara itu Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah menyampaikan bahwa aspek penggunaan teknologi akan menjadi perhatian pada uji coba tersebut.

"Teknologinya kan nggak bisa langsung was was wes, kita lihat kan karakteristik lalu lintas di kita kan mungkin berbeda, di berbagai negara sudah pernah dicoba," ujar Zainal mengutip dari Liputan6.

Zainal menjelaskan saat ini uji coba yang dilakukan untuk memeriksa apakah ketika mobil tersebut lewat akan bisa terbuka atau tidak. Sehingga uji coba tersebut baru dilakukan pada satu lane.

"Sebenarnya yang diuji coba gini, kalau ada mobil lewat dia terbuka nggak, atau mobil yang tidak punya eligible bisa terbuka tidak. Nah, itu aja. Makannya diuji coba di satu lane," katanya.

Pada masa uji coba tersebut pihaknya menjelaskan bahwa uji coba ini diterapkan untuk beberapa golongan kendaraan tertentu. Adapun nantinya akan melakukan penerapan reguler yang diterapkan pada semua golongan kendaraan.

Sementara itu, Zainal juga menjelaskan penerapan MLFF di beberapa negara dilakukan dengan penerapan kendaraan golongan tertentu. Namun, penerapan tersebut tetap mengacu pada kebijakan masing-masing negara.

"Uji cobanya mungkin iya (terbatas), tapi nantinya enggak. Tapi di negara-negara lain memang ada sistem yang hanya digunakan untuk kendaraan tertentu, logistik misalkan, hanya truk-truk besar, truk-truk logistik yang menggunakan sistem tertentu, sementara yang lain enggak, macam-macam (jenis penerapannya), di dunia itu macam-macam," ucap Zainal.

Mengutip dari Liputan6 sebelumnya Kementerian PUPR berencana untuk melakukan tahap uji coba bayar tol lebih lanjut. Adapun uji coba tersebut rencananya akan dilanjutkan di 6 ruas tol di Jakarta dan Jawa Barat.

Rencana tersebut akan dimulai setelah proses uji coba yang dilaksanakan di Jalan Tol Bali Mandara pada saat ini. Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan uji coba MLFF di 6 ruas tol tambahan tersebut akan dilakukan jika uji coba di Tol Bali sukses.

“Jadi pertama Bali dulu, akhir desember, minggu kedua desember. Nanti dievaluasi, baru oke, baru kita masukan di sekitar Jakarta dan Jawa Barat,” kata Basuki pada Selasa (21/11/2023).

Sistem pembayaran jalan tol tanpa henti membutuhkan beberapa alat penunjang yang harus dimiliki oleh pengendara. Salah satunya menggunakan aplikasi bernama Cantas yang bisa diunduh melalui ponsel.

Diketahui sistem MLFF menggunakan teknologi digital Global Navigation Satellite System (GNSS). Teknologi tersebut akan mendeteksi perjalanan pengguna Cantas di jalan tol melalui GPS di ponsel.

Penerapan sistem MLFF juga akan meniadakan gardu di gerang tol karena transaksi tidak membutuhka kontak langsung seperti tap kartu uang elektronik dan sebagainya. Pasalnya kendaraan yang penggunaanya menggunakan Cantas akan terdeteksi sensor di gantry ketika melintas dan posisi kendaraan telah terdeteksi GNSS.

Pengendara yang ingin menggunakan Cantas bisa mengunduhnya di ponsel masing-masing dan melakukan registrasi. Registrasi tersebut menyertakan data diri hingga pilihan pembayaran yang akan digunakan aplikasi tersebut.