Bandara Internasional Minangkabau Ditutup Akibat Abu Vulkanik Gunung Marapi

Bandara Internasional Minangkabau ditutup karena abu vulkanik membahayakan mesin pesawat.

oleh Novia Harlina diperbarui 22 Des 2023, 19:04 WIB
Diterbitkan 22 Des 2023, 18:04 WIB
Erupsi Gunung Marapi Kabupaten Agam. (Liputan6.com/ Novia Harlina)
Erupsi Gunung Marapi Kabupaten Agam. (Liputan6.com/ Novia Harlina)

Liputan6.com, Padang - Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, ditutup sementara hari ini Jumat (22/12/2023) dari pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB. Penutupan dilakukan akibat dampak erupsi Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Agam.

Kasi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Minangkabau, Yudha Nugraha mengatakan wilayah BIM terdampak abu vulkanik hari ini.

"Iya dari hasil rapat bersama otoritas bandara dan pihak terkait BIM ditutup sementara, karena abu vulkanik membahayakan mesin pesawat," katanya, Jumat (22/12/2023).

Ia menyampaikan pemantauan abu vulkanik dilakukan dari pukul 15.00 WIB. Penutupan bandara ini termasuk untuk kedatangan keberangkatan pesawat.

"Kami memantau per jam, untuk sementara ditutup sampai pukul 22.00 WIB," jelasnya.

Pihaknya memantau menggunakan citra satelit, pola pergerakan angin. Angin berembus dari timut laut sampai utara.

"Kecepatan angin 18 kilo meter per jam," ujar Yudha.

Diketahui erupsi marapi terjadi  sejak 3 Desember 2023, hingga hari ini erupsi atau letusan masih terjadi.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya