Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Banjir Terjang Permukiman Warga di Braga Bandung

Banjir melanda permukiman warga yang ada di Gang Apandi, Braga, pusat Kota Bandung, Jabar, Kamis sore (11/1/2024).

oleh Arie Nugraha diperbarui 11 Jan 2024, 19:35 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2024, 19:35 WIB
Banjir Bandung
Banjir melanda permukiman warga yang ada di Gang Apandi, Braga, pusat Kota Bandung, Jabar, Kamis sore (11/1/2024). (Liputan6.com/ Dok TCT)

 

Liputan6.com, Bandung - Banjir melanda permukiman warga yang ada di Gang Apandi, Braga, pusat Kota Bandung, Jabar, Kamis sore (11/1/2024), sekitar pukul 17.45 WIB. Banjir yang melimpas ke permukiman warga diduga akibat jebolnya tanggul Sungai Cikapundung.

Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut membuat debit air Sungai Cikapundung naik dan melimpas ke perumahan warga. Ketinggian air bahkan mencapai pinggang orang dewasa. 

Warga yang terdampak, khususnya lansia, langsung dievakuasi Satgas Linmas Pol PP. Sebagian lainnya sudah mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terdampak. 

Sungai Cikapundung sendiri memiliki panjang sekitar 28 kilometer yang membelah Kota Bandung. Sungai ini berhulu di sekitar Gunung Bukit Tunggul atau umumnya dari kawasan Lembang di utara Kota Bandung mengalir menuju selatan bermuara ke Sungai Citarum. 

Sepanjang aliran Sungai Cikapundung terutama di bagian hilir meliputi Kota Bandung penuh dengan pemukiman, perdagangan, dan lain-lain yang memanfaatkan fungsi dari sungai tersebut.

Terdapat ribuan rumah penduduk di aliran sungai yang membuang limbah mencapai 2,5 juta liter setiap harinya, yang sebagian besar berasal dari limbah rumah tangga. Banyaknya sampah di sungai ini kerap membuat air meluap ke pemukiman penduduk dan merendam ratusan rumah atau banjir.

 

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya