Banjir Kabupaten Bandung: 8.043 Rumah Terendam dan Hampir 35.000 Orang Terdampak

Sejumlah kawasan yang terdampak banjir antara lain Desa Bojongsoang, Bojongsari dan Buahbatu, selain itu Desa Rancamanyar, Andir dan Baleendah, serta Desa Sukamenak.

oleh Arie Nugraha Diperbarui 10 Mar 2025, 12:52 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2025, 12:52 WIB
Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)... Selengkapnya

Liputan6.com, Bandung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat (BPBD Jabar) menyebutkan 8.043 rumah terendam dan 34.826 orang terdampak banjir yang terjadi sejak Jumat, 7 Maret 2025 pukul 20.00 WIB di Kabupaten Bandung.

Menurut Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat, seluruh jumlah rumah yang terendam dan warga terdampak banjir merupakan data per Minggu, 9 Maret 2025 pukul 13.00 WIB.

"Dampak kejadian tiga rumah rusak berat, satu rusak ringan, 8.043 rumah terendam, 13 fasilitas umum terdampak, enam sekolah terdampak, 19 tempat ibadah terdampak," ujar Hadi dalam keterangan tertulisnya, Bandung, Minggu (9/3/2025).

Hadi menambahkan sedangkan untuk 34.826 orang terdampak banjir merupakan dari 11.032 kepala keluraga (KK). Sementara, 635 orang dari 246 KK menjadi pengungsi.

Hadi mengatakan saat ini BPBD Jabar terus berkoordinasi dengen BPBD Kabupaten Bandung. Tak hanya itu, BPBD setempat bekerja sama dengan lintas instansi dan organisasi lainnya untuk melakukan penyelamatan dan pertolongan warga yang terdampak banjir.

"BPBD Kabupateb Bandung terus melakukan pendataan dan monitoring ke wilayah yang terdampak banjir," kata Hadi.

Upaya evakuasi kata Hadi, terus dilakukan mengingat tinggi muka air (TMA) masih tinggi di wilayah yang terdampak banjir. Beberapa warga ada yang bertahan di tempat tinggalnya, ada pula yang terjebak.

Hadi menyebutkan otorisnya juga ikut melakukan evakuasi warga yang terjebak di rumah tinggalnya karena terkepung air dan melakukan penyedotan air di beberapa titik banjir.

"Titik lokasi banjir yang melanda Kabupetan Bandung, Jawa Barat pada 2025 ada 9 kecamatan. Rinciannya yaitu Desa Dayeuhkolot, Citeureup, Cangkuang Wetan, dan Pasawahan Kecamatan Dayeuhkolot," ucap Hadi.

Daerah lain yang terdampak banjir lanjut Hadi yakni Desa Bojongsoang, Bojongsari dan Buahbatu Kecamatan Bojongsoang. Ditambah Desa Rancamanyar, Andir dan Baleendah Kecamatan Baleendah serta Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu.

Selain itu di Desa Cijagra Kecamatan Paseh, Desa Sumbersari Kecamatan Ciparay, Desa Bojongmanggu Kecamatan Pameungpeuk, Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi dan Desa Bojongmas Kecamatan Solokan Jeruk.

 

Promosi 1

Antisipasi Saat Terjadi Banjir

Mengutip dari laman Pusat Krisis Kementerian Kesehatan RI, memasuki musim hujan masyarakat Indonesia perlu untuk melakukan berbagai persiapan, baik secara fisik agar tidak mudah sakit selama musim hujan, maupun persiapan terkait bencana-bencana yang biasa terjadi di musim hujan, seperti banjir.

Adanya persiapan yang dilakukan, merupakan bentuk pencegahan yang harus dilakukan oleh seluruh masyarakat untuk menghindari berbagai potensi buruk yang diakibatkan oleh bencana banjir.

Salah satu bentuk persiapan tersebut adalah dengan mengetahui apa yang harus dilakukan selama banjir terjadi.

Ada 5 tindakan yang harus dilakukan saat banjir terjadi di daerah sekitar tempat tinggal kita, diantaranya adalah:

1. Melakukan evakuasi diri dan keluarga ke tempat yang lebih tinggi atau lebih aman.

2. Menyiapkan peralatan yang diperlukan selama evakuasi, seperti senter, korek api, alat penerangan dan peralatan darurat lainnya.

3. Menyiapkan makanan kering atau instan.

4. Menggunakan sepatu boot dan sarung tangan.

5. Menyiapkan berbagai macam obat-obatan yang diperlukan untuk melakukan pertolongan pertama.

Dengan mengetahui hal yang harus dilakukan saat banjir pada poin di atas, diharapkan mampu memberikan tambahan informasi kepada masyarakat agar dapat terhindar dari jatuhnya korban luka maupun korban jiwa selama banjir berlangsung.

Tetap waspada dan dengarkan informasi terkait evakuasi bencana dari pihak yang berwenang, serta bersegera untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat dan tidak terdampak apabila mengalami luka selama masa evakuasi berlangsung, agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin dari petugas kesehatan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya