Banjir Rendam Ratusan Rumah di Rancasari Bandung

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyebutkan, setidaknya ada 245 unit rumah di Rancasari Bandung terencam banjir.

oleh Tim Regional Diperbarui 05 Mar 2025, 12:53 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 12:46 WIB
Banjir Bandung
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyebutkan, setidaknya ada 245 unit rumah di Rancasari Bandung terencam banjir. (Liputan6.com/ Dok Warga)... Selengkapnya

Liputan6.com, Bandung - Banjir merendam ratusan rumah di Kecamatan Rancasari, Kota Bandung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyebutkan, setidaknya ada 245 unit rumah di lokasi tersebut yang terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi mengatakan, ratusan rumah terendam itu karena banjir limpasan yang diduga akibat saluran air tidak mampu menampung derasnya air hujan.

"Kami mendata untuk banjir di Kota Bandung yang terdampak ada di Kelurahan Derwati sebanyak 120 unit rumah dan di Kelurahan Mekarmulya ada sebanyak 125 unit rumah yang terendam," kata Hadi, Rabu (5/3/2025).

Hadi mengungkapkan hingga saat ini pihaknya tengah melakukan upaya penyedotan air di titik banjir Rancasari Bandung berkoordinasi dengan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung.

"BPBD Jabar telah berkoordinasi dengan Diskar PB untuk melakukan kaji cepat ke lokasi dan melakukan upaya penyedotan air untuk mengatasi genangan air," katanya.

Hadi juga mengatakan BPBD Jabar telah mengirimkan peringatan dini cuaca ekstrem kepada aparat kewilayahan untuk mengantisipasi bencana yang lebih besar.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan evakuasi mandiri jika situasi membahayakan.

"Prinsipnya, kita melakukan mitigasi dengan menginformasikan potensi bencana kepada masyarakat. Jika kondisi memburuk, masyarakat diharapkan segera berkoordinasi dengan aparat untuk mendapatkan bantuan darurat," katanya.

Menurut dia banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Rancasari ini akibat tingginya curah hujan yang berlangsung selama beberapa hari terakhir.

Dia menambahkan bahwa banjir tersebut tidak akan berlangsung lama karena sifatnya hanya limpasan.

"Ketinggiannya banjir di kawasan ini tidak terlalu tinggi karena hanya banjir limpasan," katanya.

Lebih lanjut, Hadi mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem di Jawa Barat beberapa hari ke depan karena mengingat bahwa musim hujan masih akan berlangsung hingga April mendatang.

"Masyarakat diminta terus memantau perkembangan cuaca dan meningkatkan kesiapsiagaan guna menghindari dampak yang lebih besar," kata Hadi.

 

 

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya