Dikira Kuburan Kucing, Gundukan Tanah di Serang Banten Ternyata Berisi Jasad Bayi

Penemuan makam bayi itu menggegerkan warga Kampung Gunungsari, Desa Gunungsari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang, Banten.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 25 Jan 2024, 13:39 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2024, 13:39 WIB
Geger penemuan makam bayi. (Kamis, 25/01/2024). (Polresta Serkot).
Geger penemuan makam bayi. (Kamis, 25/01/2024). (Polresta Serkot).

Liputan6.com, Serang - Gundukan tanah di pekarangan rumah warga, awalnya dikira kuburan kucing. Saat dibongkar, ditemukan bambu serta handuk putih.

Handuk putih itu menyelimuti sebuah benda, saat dibuka, ternyata ada jenazah bayi mungil sudah meninggal dunia.

Penemuan makam bayi itu menggegerkan warga Kampung Gunungsari, Desa Gunungsari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang, Banten, pada Kamis pagi, 25 Januari 2024, sekitar pukul 08.00 wib.

"Ada bekas galian kecil di belakang rumahnya yang dikira adalah bekas ngubur. Setelah dibuka, ternyata ada janin yang tertutupi oleh handuk," ujar AKP Ugum Taryana, Kapolsek Pabuaran, Kamis, (25/01/2024).

Warga tak menyangka gundukan tanah menyerupai makam itu, terdapat jenazah bayi. Kaget, warga kemudian melapor ke Ketua RT setempat dan melanjutkan penemuan mayat bayi ke Polsek Pabuaran.

"Dikira adalah bekas ngubur hewan kucing yang berbentuk kotak rapi. Setelah penasaran, saksi menggali bekas galian tersebut dan menemukan bambu kecil didalamnya," terangnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jenazah Bayi di Autopsi

Jenazah bayi itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk di otopsi lebih lanjut, sekaligus mengetahui penyebab dan waktu meninggalnya. Setidaknya sudah dua saksi dari warga yang sudah dimintai keterangan oleh polisi. 

"Untuk diduga hasil hubungan gelap kita masih peroses penyelidikan. Untuk yang dicurigai masih dalam penyelidikan," ujar AKP Iwan Sumantri, Kasie Humas Polresta Serkot, Kamis, (25/01/2024).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya