Liputan6.com, Tana Toraja Berwisata ke Tana Toraja belumlah lengkap jika Anda tidak melihat langsung kuburan bayi di dalam pohon yang diberi nama kuburan Bayi Kambira.
Seperti yang dilansir dari Sulsel.go.id, Kamis (29/10/2014), di kuburan ini, bayi yang meninggal sebelum giginya tumbuh dikuburkan di dalam sebuah lubang yang dibuat di pohon Tarra. Lubang itu kemudian ditutup menggunakan anyaman ijuk.
Pohon Tarra dipilih sebagai tempat penguburan bayi, karena pohon ini memiliki banyak getah yang dianggap sebagai pengganti air susu ibu.
Dengan menguburkan bayi di pohon ini, orang-orang Toraja menganggap sang bayi seperti dikembalikan ke rahim ibunya dan mereka berharap pengembalian bayi ini ke rahim ibunya akan menyelamatkan bayi-bayi yang akan lahir kemudian.
Pohon Tarra memiliki diameter cukup besar sekitar 80 hingga 100 cm. Pemakaman seperti ini dilakukan oleh orang Toraja pengikut ajaran kepercayaan kepada leluhur.
Upacara penguburan ini dilaksanakan secara sederhana dan bayi yang dikuburkan tidak dibungkus dengan kain, sehingga bayi seperti masih berada di rahim ibunya.
Penempatan jenazah bayi di pohon Tarra ini sesuai dengan strata sosial masyarakatnya. Semakin tinggi derajat keluarga bayi tersebut, maka semakin tinggi letaknya di pohon Tarra. Bayi yang dikuburkan di pohon ini tidak diletakan sembarangan melainkan diletakkan di lubang yang mengarah ke tempat tinggal keluarganya.
Bagi Anda yang penasaran dan ingin melihat langsung kuburan ini, Anda dapat mengunjungi Desa Kambira, tidak jauh dari Makale, Tana Toraja.
Kuburan Bayi di Batang Pohon Tarra Bikin Bulu Kuduk Bergidik
Kuburan bayi Kambira, kuburan bayi di dalam pohon Tarra dapat ditemukan di Tana Toraja.
Diperbarui 30 Okt 2014, 13:30 WIBDiterbitkan 30 Okt 2014, 13:30 WIB
Kuburan bayi Kambira, kuburan bayi di dalam pohon Tarra dapat ditemukan di Tana Toraja.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kata Gibran soal Pengunduran Pengangkatan CPNS 2024
Saksikan Sinetron Cinta di Ujung Sajadah Episode Rabu 12 Maret Pukul 20.05 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Bursa Singapura Luncurkan Kontrak Berjangka Bitcoin Perpetual pada 2025
Cara Menghilangkan Bau Kencing Kucing yang Efektif dan Aman
Mendag Budi Pastikan Pelaku Usaha Terlibat dalam Revisi Permendag Nomor 8 Tahun 2024
Wanita di China Rela Habiskan Rp363 Juta Demi Kloning Anjingnya yang Sudah Mati
Jumlah Toilet Sekolah di Depok Dinilai Kurang Ideal, Ini Perhitungannya
Cara Bikin Lontong Cepat dan Hemat Gas, Cuma Butuh Waktu 12 Menit
VIDEO: Empat Pengoplos Elpiji di Bali Ditangkap, Raup Rp3,3 Miliar dalam 4 Bulan
Waspada, Ini Ciri-Ciri Kaki Bengkak yang Menandakan Ginjal Bermasalah
Bumi Tercekik Polusi Udara, Hanya 7 Negara yang Punya Kualitas Udara Baik pada 2024
350 Caption Holiday Singkat yang Keren untuk Media Sosial