Liputan6.com, Yogyakarta - Hari Pendidikan Lingkungan Internasional diperingati setiap 26 Januari. Peringatan ini dilakukan sebagai upaya untuk menanamkan kesadaran akan kondisi lingkungan.
Mengutip dari lib.ub.ac.id, perayaan ini berawal pada 1972. Saat itu, digelar Seminar Internasional tentang Pendidikan Lingkungan di ibu kota Republik Serbia, Beograd.
Dalam seminar itu ditetapkan tentang prinsip-prinsip pendidikan lingkungan dalam kerangka program Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Dari sana lahirlah Piagam Beograd yang di dalamnya mencakup hal-hal seputar tuntutan mendasar mengenai pendidikan lingkungan.
Advertisement
Baca Juga
Seminar itu juga menjadi momen ditetapkannya 26 Januari sebagai Hari Pendidikan Lingkungan Internasional. Hingga kini, Hari Pendidikan Lingkungan masih diperingati sampai sekarang.
Keberadaan Hari Pendidikan Lingkungan Internasional ini menjadi momen untuk menyadari pentingnya belajar tentang perlindungan terhadap alam sekitar sejak dini. Pendidikan perlindungan alam adalah kunci bagi konservasi jangka panjang.
Lahirnya Hari Pendidikan Lingkungan Internasional juga menjadi momen untuk mengajarkan pentingnya pemeliharaan dan pelindungan alam. Masyarakat juga diajak untuk ikut serta mencegah kerusakan dan kemusnahan.
Kesadaran lingkungan sangat penting untuk ditanamkan kepada anak sejak dini. Mereka akan bertumbuh menjadi orang yang peduli dengan kelestarian lingkungan di sekitarnya.
Dengan adanya Hari Pendidikan Lingkungan Internasional, kesadaran masyarakat akan pentingnya perubahan berkelanjutan untuk alam akan meningkat. Untuk memperingati Hari Pendidikan Lingkungan Internasional bisa dilakukan dengan cara mewaspadai perubahan iklim, mengikuti acara yang khusus menjaga lingkungan, atau bisa juga dimulai dari kegiatan kecil yang ramah lingkungan.
Â
Penulis: Resla Aknaita Chak