Liputan6.com, Pekanbaru - Banjir di Kilometer 83 Jalan Lintas Timur Sumatra di Kabupaten Pelalawan, Riau, sempat surut tapi kini naik lagi. Kendaraan roda 2 sempat diperbolehkan melintas, tetapi sudah diimbau putar balik karena banjir naik lagi.
Sejumlah sepeda motor masih nekat melintas hingga akhirnya mogok. Personel Polres Pelalawan yang bertugas mengatur lalu lintas dengan sistem buka tutup bertambah kerjanya yaitu mendorong kendaraan mogok.
Advertisement
Baca Juga
Seperti yang dilakukan Brigadir Satu Hanafiah, personel Polsek Sei Kijang Pelalawan di lokasi banjir. Dia tak kenal lelah membantu mobilitas warga tetap lancar di tengah kepungan bencana banjir di jalan tersebut.
Menurut Hanafiah, apa yang dilakukannya merupakan pengabdian dan pelayanan kepolisian ke masyarakat. Khususnya menjelang hari pencoblosan pemilihan umum (Pemilu) yang kian dekat.
"Kami standby di sini, lokasi banjir, membantu mobilitas warga yang terganggu oleh banjir di jalan lintas," jelas Hanafiah, Jumat siang, 2 Februari 2024.
Kepala Polres Pelalawan Ajun Komisaris Besar Suwinto mengapresiasi apa yang dilakukan personelnya. Dia menyebut kegiatan itu bertujuan memperlancar mobilitas warga menjelang Pemilu 2024.
Selain memperlancar arus lalu lintas, personel Polres di lokasi banjir selalu mengingatkan pengendara menyalurkan hak politiknya di tempat pemungutan suara pada 14 Februari nanti.
"Kemudian mengimbau masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban meskipun beda pilihan," kata Suwinto.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dialog
Petugas di lokasi juga memberikan sosialisasi tahapan Pemilu kepada pengendara. Berikutnya dilanjutkan dengan dialog interaktif ke rumah-rumah warga.
"Masyarakat disosialisasikan pentingnya keamanan dan ketertiban dalam proses demokrasi, diharapkan peran aktif semua elemen agar Pemilu damai bisa terwujud," jelas Suwinto.
Advertisement