Pemegang Rekor Maraton Kevin Kiptum Meninggal Dunia, Berikut Profilnya

Liputan6.com, Bandung - Kabar duka datang dari salah satu atlet maraton sekaligus pemegang rekor dunia maraton Kelvin Kiptum. Kelvin dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (11/1/2024) karena mengalami kecelakaan tunggal di Kaptagat, Barat Daya Kenya.

Melansir dari Guardian korban kecelakaan tersebut tidak hanya Kelvin tetapi juga pelatihnya Gervais Hakizimana yang turut dilaporkan meninggal dunia. Selain itu, orang ketiga yang menjadi korban dan saat ini dilaporkan telah dilarikan ke rumah sakit.

Menurut otoritas setempat, kecelakaan tersebut terjadi karena Kiptum kehilangan kontrol pada kendaraannya. Diketahui, mobil tersebut menabrak pohon sebelum jatuh ke selokan sehingga Kiptum serta Hakizimana meninggal di lokasi.

"Ini kecelakaan tunggal di mana Kelvin Kiptum pemegang rekor maraton dunia mengendarai kendaraannya bersama dua penumpang. Kiptum dan Hakizimana meninggal di tempat dan orang ketiga dilarikan ke Rumah Sakit Racecourse di Eldoret," ucap otoritas setempat.

Kabar duka tersebut kemudian diumumkan langsung di media termasuk oleh para pejabat di media sosial. Salah satunya Perdana Menteri Kenya, Raila Odinga dalam media sosial X (sebelumnya Twitter).

“Berita yang menyedihkan saat kita berduka atas kehilangan individu luar biasa, Kelvin Kiptum, pemegang Rekor Dunia dan ikon atletik Kenya. Bersama pelatihnya, mereka meninggal secara tragis dalam kecelakaan malam ini. Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada orang-orang yang dicintainya, teman-temannya, dan seluruh persaudaraan atletik. Bangsa kita berduka atas kehilangan seorang pahlawan sejati,” tulis @RailaOdinga.

Melansir dari beberapa sumber Kelvin Kiptum merupakan atlet maraton yang lahir di desa Chepsamo di Chepkorio, Kenya. Ketika masa mudanya Kelvin bekerja di peternakan sapi milik keluarganya.

Kelvin kemudian mulai berlari di usia 13 tahun dan mengikuti pelari maraton lokal di jalur serta jalan setempat. Adapun Kelvin mengikuti maraton setengah pertamanya yaitu Eldoref Half Marathon dan menempati posisi kesepuluh secara keseluruhan.

Beberapa tahun kemudian di tahun 2018, Kelvin yang berusia 18 tahun berhasil memenangkan acara maraton serupa. Kelvin memulai debutnya pada tahun 2019 untuk berkompetisi secara internasional.

Kiptum banyak mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan banyak mencetak prestasi yang menakjubkan. Pada tahun 2023 lalu Kelvin berhasil meraih rekor maraton dunia sebagai pelari yang bisa menempuh maraton dalam waktu di bawah 2 jam 1 menit.

Kelvin berhasil meraih rekor maraton dunia setelah ia menempuh waktu di bawah 2 jam 1 menit. Kelvin dinilai hebat karena dapat melakukannya secara bertahap dalam rentang waktu Desember 2022 hingga Oktober 2023.

Diketahui Kelvin membaut 3 dari 7 waktu tercepat di maraton yang pertama ia tercatat di Valencia Marathon dan bisa berada di finis dengan waktu 2 jam 2 menit. Kemudian ia bisa berada di finis dengan cepat di Marathon London dengan waktu 2 jam 1 menit 25 detik.

Kemudian yang terakhir Kelvin Kiptum tercatat mencetak rekor dunia ketika tampil di Marathon Chicago dengan waktu 2 jam 35 detik. Tentu rekor ini menjadi sejarah baru yang membuat namanya semakin bersinar.

Meraih prestasi yang sangat gemilang tentunya membuat Kelvin Kiptum semakin semangat mengikuti kompetisi lainnya. Namun peristiwa kecelakaan tersebut membuat sang atlet tidak bisa melanjutkannya.

Melansir dari BBC Kelvin Kiptum dijadwalkan ikut berkompetisi di Rotterdam Marathon pada April tahun ini. Diketahui Kelvin telah berharap bisa menjadi orang pertama yang memecahkan dua jam untuk maraton di lintasan yang memenuhi syarat rekor 5.

Kabar duka tersebut membuat banyak orang terkejut dan kehilangan bahkan Presiden World Athletics Sebastian Coe mengungkapkan bakar duka dari Kelvin dan pelatihnya adalah kabar yang mengejutkan.

“Kami terkejut dan sangat sedih mendengar kabar duka dari Kelvin Kiptum dan pelatihnya Gervais Hakizimana,” ucapnya.

Sementara itu Kelvin Kiptum dilaporkan meninggalkan seorang istri dan telah mempunyai dua anak. Sosok Kelvin juga akan selalu dikenang sebagai atlet maraton terbaik sepanjang masa dan menginspirasi.