BPODT: 2 Proyek Besar Bakal Dibangun di Toba Caldera Resort pada 2024

Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) optimis ke depan peluang investasi akan terus meningkat dan semakin menarik bagi para calon investor.

oleh Reza Efendi diperbarui 20 Feb 2024, 22:59 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2024, 22:59 WIB
The Kaldera, Toba Nomadic Escape
Jokowi dan Iriana menikmati pemandangan alam di Kaldera, Toba Nomadic Escape. (foto: dok. Kemenpar)

Liputan6.com, Toba Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) optimis ke depan peluang investasi akan terus meningkat dan semakin menarik bagi para calon investor.

Hal itu dikatakan Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT, Raja Malem Tarigan, di Kantor BPODT, Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Selasa (20/2/2024).

Diungkapkan Raja, untuk 2024, BPODT berencana melaksanakan 2 groundbreaking investor. Masing-masing 1 investor di semester 1 dan semester 2.

Pada Desember 2023 lalu, BPODT sudah menetapkan pemenang tender pengelolaan CV-04 untuk pengembangan Mixed-Use Village.

"Di lot tersebut akan disediakan pusat kuliner, pusat belanja, spot foto, outbond area, dan atraksi pendukung lainnya," Raja menerangkan.

Investor yang akan mengerjakan Mix-use Village ini developer dari Jakarta bernama PT Mitra Jaya Realty, yang sudah berpengalaman membangun kawasan perumahan dan tower apartemen.

"Saat ini kami dalam tahap finalisasi desain dan rencana tahapan pembangunan Mixed-Use Village seluas 7,4 Hektare. Diharapkan akan bisa groundbreaking bulan Maret, paling lama April tahun ini," Raja mengungkapkan.

 

Tender Pendayagunaan Aset

Raja Malem Tarigan
Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT, Raja Malem Tarigan, di Kantor BPODT, Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Selasa (20/2/2024)

Selain itu, BPODT akan mengadakan Tender Pendayagunaan Aset untuk lot SR-08 (Lake View Resort) pada semester I tahun ini, dan sedang dalam penjajakan calon investor yang akan ikut dalam tender.

Diterangkan Raja, Lake View Resort ini adalah kawasan di ujung North Ridge District atau kawasan bagian selatan Toba Caldera Resort yang diperuntukkan untuk villa dengan kapasitas 40-60 kamar dengan luas 5 hektare.

BPODT intensif diskusi dengan salah satu investor. Bahkan investornya sudah mengirimkan arsitek bernama Yori Antar untuk mulai mendesain kawasannya.

"Villa-villa ini nanti akan didesain dengan rumah adat masing-masing Puak Batak," terangnya.

Ke depan, BPODT juga akan terus menambah atraksi-atraksi menarik untuk meningkatkan pengalaman wisata para pengunjung dan mendukung pariwisata di Kawasan Danau Toba.

Zona Otoritatif

The Kaldera Toba Nomadic Escape
The Kaldera Toba Nomadic Escape juga menawarkan glamping atau glamorous camping

BPODT memiliki lahan zona otoritatif seluas 386,72 hektare yang berada di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, yang disebut Toba Caldera Resort.

Sejak Juli 2021, di kawasan Toba Caldera Resort telah berdiri penginapan Bobocabin Kaldera Toba, milik Bobobox sebanyak 12 kabin.

Selain itu, BPODT juga sudah bekerja sama beberapa investor, yaitu PT Labersa Hutahaean untuk pengembangan Hotel Bintang 5, dan PT Tobanta Nauli Indah untuk pengembangan Family Hotel.

Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno
Toba Caldera Resort yang dikelola Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) mendapat 2 tambahan investor pada 2024

Pada Minggu, 26 November 2023, saat berkunjung ke Toba Caldera Resort, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, kunjungan wisatawan mencapai angka 300 ribu.

Pihaknya optimistis angka ini akan terus meningkat, karena fasilitas akan terus ditambah. Juga dari sisi 3A, yaitu Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi.

Ditambah dengan diselenggarakannya beberapa event-event internasional di Danau Toba seperti Aquabike Jetski dan ada Asia Pacific Rally Championship (APRC), jumlah kunjungan mencapai revenue di atas target, yaitu 4 kali lipat dalam 1 hari.

"Beberapa pembangunan di sini juga langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat, dan ekonomi lokal. Itu yang menjadi harapan kita, Karena pemerintah terus membangun jalan, pelabuhan, dan bandara," sebutnya.

"Ini Bandara Sibisa juga kita bangun, sebentar lagi selesai. Jalan tol juga akan sampai Parapat. Suatu saat, ini semua akan terhubung, konektivitasnya dipastikan berkelas internasional, berkelas dunia," sambungnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya