Tinjau Arus Mudik, Pj Gubernur Kaltim Kunjungi Bandara SAMS Sepinggan

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengunjungi sejumlah posko yang berada di Bandara SAMS.

oleh Fauzan diperbarui 07 Apr 2024, 17:52 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2024, 17:43 WIB
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik (Liputan6.com/Istimewa)
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Balikpapan - Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengunjungi Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) di Balikpapan, Minggu (7/4/2024). Kunjungan itu untuk meninjau puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.

"Hari ini kita bersama jajaran Forkopimda, DPRD, Otorita Bandara Angkasa Pura, OPD, TNI, Polri, lengkap semua tadi, kita meninjau dan semua yang mendukung terkait kelancaran pelaksanaan arus mudik," kata Akmal Malik dalam keterangannya, Minggu (7/4/2024).

Selain meninjau posko pusat komando layanan arus mudik, Akmal juga mengunjungi posko kesehatan dan pelayanan. Menurut dia, Bandara SAMS saat ini sudah membuat banyak inovasi, seperti membuat mini theater bagi mereka yang menunggu pesawat bisa sambil nonton.

"Selain itu, fasilitas musalanya juga sudah bagus dan sangat representatif. Mudah-mudahan fasilitas yang diberikan oleh Angkasa Pura bisa memanjakan pemudik-pemudik kita," harapnya. 

Akmal berpesan kepada para pemudik untuk menjaga kesehatan dan mengutakan keselamatan. Menurut dia, bagaimanapun Pemerintan menyiapkan infrastruktur, tapi masyarakat tidak patuh dan taat bisa membahayakan.

"Contohnya membawa barang-barang yang berbahaya," ujarnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Arus Mudik

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Dr Akmal Malik
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Dr Akmal Malik/Istimewa.

Untuk pergerakan pemudik, menurut info otoritas Angkasa Pura rata-rata terdapat 159 penerbangan, termasuk private, carteran dan cargo.

"Untuk sekarang ada 175 penerbangan. Jadi naik antara 17 sampai 20 persen," sebutnya.

Tapi kenaikan ini diakuinya, masih sangat memungkinkan dengan fasilitas yang sangat bagus, karena bandara disiapkan untuk menjadi pintu gerbangnya atau HUB nya Kalimantan.

"Sehingga secara infrastruktur kita sangat disiapkan dengan baik," ungkapnya. 

Jumlah pemudik untuk Kaltim, tambahnya diperkirakan mencapai total yang berangkat perharinya 14 ribu orang. 

"Peak session pernah 21 ribu. Itu yang berangkat saja, yang datangnya kurang. Mungkin selesai lebaran biasanya akan naik lagi," terangnya.

Bagi pemudik jalur darat, Akmal juga berpesan agar berhati-hati di jalan dan selalu menjaga kesehatan. 

Sebab tujuan mudik ungkap Akmal sejatinya adalah membangun kebahagiaan bertemu dengan keluarga di kampung masing-masing. 

"Karenanya jaga keselamatan dan kesehatan pemudik, agar bahagianya bisa sampai ke kampung dan berkumpul bersama keluarga," bebernya.

Kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mudik, Akmal meminta agar tidak menggunakan fasilitas negara.

"Ada edarannya juga diminta ASN tidak menggunakan fasilitas negara. Jika mudik memakai kendaraan pribadi, karena kalau menggunakan fasilitas negara seperti mobil atau motor dinas itu bisa menimbulkan sensitifitas bagi masyarakat, untuk itu disarankan tidak menggunakan kendaraan dinas," pesannya.

Kepada masyarakat pemudik, Akmal mengucapkan selamat mudik dan jaga ketertiban.

"Kami doakan semua pemudik sehat selalu dan perjalanannya berjalan lancar, hingga berkumpul keluarga di hari bahagia" pungkasnya. 

Turut mendampingi Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rachmad, Kepala Pelaksana BPBD Agus Tiannur, Kepala Dinas Perhubungan Yudha Pranoto, Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo serta jajaran Forkopimda, Otoritas Bandara AP, TNI dan Polri.

 

Simak juga video pilihan berikut:

Infografis Rekayasa Lalu Lintas di Tol Saat Arus Mudik Lebaran 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rekayasa Lalu Lintas di Tol Saat Arus Mudik Lebaran 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya