Liputan6.com, Jakarta - Pengelolaan arus mudik dan arus balik pada momen libur Lebaran Idul Fitri 1446/2025 dinilai lebih baik ketimbang tahun sebelumnya.
Pakar transportasi dan keselamatan, Tri Cahyono memberikan apresiasi terhadap pemerintah, khususnya Polri. Menurut dia, keberhasilan Polri dalam mengamankan arus mudik dan arus balik lebaran patut diacungi jempol. Dia kemudian membandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga
“Bahwasanya terlihat di sini pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya ada pengalaman yang baik maupun pengalaman yang kurang baik, di tahun ini bisa diambil manfaatnya yang terbaik sehingga menjadikan mudik lebaran tahun ini lebih berkesan bagi masyarakat,” kata dia kepada wartawan, Jumat (11/4/2025).
Advertisement
Tak hanya kelancaran arus lalu lintas, menurut dia, angka kecelakaan selama periode arus mudik dan arus balik lebaran juga menurun. Lalu, penerimaan masyarakat terhadap pelayanan yang dilakukan pemerintah, khususnya kepolisian di jalan, tentunya dibantu dengan aparat-aparat lainnya, seperti dari perhubungan, jasa rahaja, dan lain-lain juga sangat baik.
“Dan saya kira yang paling apresiasi bahwa semua pihak, khususnya Polri, memang bekerja 24 jam terus menerus,” kata Tri.
Diakuinya, peran Humas Polri tentunya juga 24 jam karena pemudik harus diberikan informasi secara berkala, khususnya di jam-jam tertentu yang menjadi favorit perjalanan. Informasi yang diberikan Humas Polri dalam berbagai platform pun membuat para pemudik tidak terjebak dalam kepadatan.
“Misalnya rame-rame berangkat habis subuh atau menjelang maghrib baru berangkat dan lain sebagainya," ujar dia.
Tri menyarankan, ke depan strategi ini bisa disempurnakan. "Hal-hal ini perlu di tahun depan dengan database yang kita bisa lihat coba kita pecahkan puncak dari puncak lebaran itu bisa dilakukan supaya distribusinya lebih merata. Terima kasih dari saya,” ucap Tri memungkasi.
Menhub Apresiasi Angka Kecelakaan Lalu Lintas Turun Signifikan
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memberikan apresiasi kepada jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas penurunan signifikan angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2025.
"Alhamdulillah, kami mencatat penurunan signifikan dalam jumlah kecelakaan dan korban meninggal dunia selama periode arus mudik tahun ini," kata dia di sela inspeksi di jalan Tol Jakarta-Cikampek, sebagaimana keterangan di Jakarta, Rabu (2/4/2025).
Hal ini disampaikannya sebagai respons atas laporan Polri yang mengumumkan penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan jumlah korban meninggal selama arus mudik Lebaran 2025.
Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil dari sinergi yang kuat antara berbagai pihak terkait, terutama Korlantas Polri, serta dukungan dari pemerintah daerah, lintas kementerian, dan pemangku kepentingan lainnya.
Dia menambahkan bahwa sinergi dan kolaborasi telah dilakukan secara aktif sejak awal 2025 untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan keselamatan arus mudik.
"Ini hasil kerja keras bersama antara Kementerian Perhubungan, Kepolisian Republik Indonesia, pemerintah daerah, serta seluruh pihak terkait," ujarnya.
Advertisement
Ajak Masyarakat Jaga Keselamatan Berlalu Lintas
Dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam memastikan kelancaran dan keselamatan arus mudik Lebaran, baik di jalur darat, laut, maupun udara.
Kemenhub bersama kepolisian dan pemerintah daerah, katanya, menekankan pentingnya penerapan protokol keselamatan yang ketat, baik di jalan raya maupun di berbagai moda transportasi lainnya.
Ia menyatakan kesadaran masyarakat yang tinggi dalam penggunaan sabuk pengaman dan helm, mematuhi aturan lalu lintas, memilih hari mudik yang fleksibel, mengecek kendaraan, hingga memanfaatkan transportasi umum turut berperan besar dalam tercapainya hasil ini.
Ia mengajak masyarakat untuk terus menjaga keselamatan dalam berlalu lintas, tidak hanya selama periode arus mudik dan balik Lebaran, tetapi juga di setiap perjalanan sehari-hari.
"Keamanan dan keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita terus jaga keselamatan kita dan orang lain di jalan raya dengan selalu mematuhi aturan dan menjaga kewaspadaan," ucapnya.
Kasus Kecelakaan Saat Mudik Turun 31 Persen
Dudy berharap, hasil positif yang dicapai pada arus mudik Lebaran 2025 bisa menjadi motivasi untuk terus memperbaiki sistem transportasi dan keselamatan lalu lintas pada masa yang akan datang.
Apalagi, berbagai kebijakan seperti bekerja dari mana saja (WFA), mudik gratis, penurunan tarif tiket pesawat, diskon tarif tol, hingga rekayasa lalu lintas berdampak positif atas kelancaran mudik Lebaran 2025.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho mengatakan keberhasilan Operasi Ketupat 2025 terlihat dari data kecelakaan yang turun signifikan.
Sejak operasi dimulai pada 23 Maret hingga 2 April 2025, jumlah kecelakaan turun dari 2.152 kasus menjadi 1.477 kasus, atau turun 31,37 persen.
Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan selama mudik juga berkurang drastis, dari 324 korban pada 2024 menjadi 223 korban pada 2025, yang berarti turun 32 persen.
Ia menegaskan komitmen untuk mengamankan arus balik Lebaran 2025. Sejumlah strategi seperti pengalihan arus, sistem satu arah dan lawan arus, telah disiapkan untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
Advertisement
