Pemkot Cirebon Soroti Misteri Kematian 4 Teknisi CSB Mall

Agus Mulyadi meminta manajemen CSB Mall membuat laporan tertulis kepada Pemkot Cirebon perihal peristiwa tersebut.

oleh Panji Prayitno diperbarui 12 Apr 2024, 05:00 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2024, 05:00 WIB
Misteri Kematian 4 Teknisi CSB Mall Disorot Pemkot Cirebon, Agus Mulyadi: Akan Kami Periksa Semuanya
PJ Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi meninjau langsung TKP insiden tewasnya empat teknisi CSB Mall. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon Pemkot Cirebon menyoroti insiden kecelakaan kerja yang mengakibatkan empat karyawan teknisi CSB Mall meninggal pada H-1 lebaran 2024.

Pejabat Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi bersama SKPD yang lain meninjau langsung lokasi tempat kejadian meninggalnya empat orang teknisi di CSB Mall. 

Agus mengatakan, kedatangannya untuk meminta klarifikasi kepada pengelola CSB Mall terkait insiden tersebut. 

"Peristiwa ini menjadi sebuah catatan kami dari Pemkot Cirebon selaku otoritas yang mempunyai fungsi pengawasan dan pengendalian seluruh kegiatan di Kota Cirebon Secara khusus pihak manajemen CSB untuk bisa melihat ini menjadi hal bagian dari evaluasi," ungkap Agus Mulyadi kepada wartawan, Kamis (11/4/2024).

Dari hasil peninjauan tersebut, Agus Mulyadi meminta manajemen CSB Mall membuat laporan tertulis kepada Pemkot Cirebon perihal peristiwa tersebut. Laporan tersebut terkait kronologis kejadian hingga data lain yang diminta oleh dinas teknis. 

Khususnya keperluan DLH berkaitan dengan STP atau pengolahan limbah yang dikelola oleh pihak CSB. Agus mengapresiasi manajemen CSB yang memberikan perhatian khusus kepada para korban.

"Termasuk memberikan hak-hak yang layak kepada keluarga para korban sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Santunan yang layak diberikan dari pihak manajemen CSB kepada pegawainya (keluarga para korban). Saya dapat informasi dari manajemen CSB bahwa itu sudah dilakukan,"katanya.

Agus menegaskan, akan mengkaji sistem yang ada di CSB Mall. Insiden tersebut, kata Agus, sudah mendapat atensi khusus dari Pemprov Jawa Barat. 

Oleh karena itu, ia memastikan akan melakukan pengawasan pengendalian (wasdal) seluruh sarana dan prasarana di CSB Mall. Terutama yang melibatkan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat di seluruh pusat pembelajaran dan hotel di Kota Cirebon. 

"Nanti akan kami periksa semuanya. Hasil kunjungan sudah kami lihat dan periksa, nanti ada beberapa saran teknis yang akan kami berikan kepada pihak CSB. Dan secara perinci nanti dinas teknis yang akan berkomunikasi dengan pihak manajemen CSB," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pengelola Mal

Misteri Kematian 4 Teknisi CSB Mall Disorot Pemkot Cirebon, Agus Mulyadi: Akan Kami Periksa Semuanya
PJ Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi meninjau langsung TKP insiden tewasnya empat teknisi CSB Mall. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Sementara itu, Head Operation PT. NWP Property CSB Mall Rynto Mulyono menyebutkan insiden tersebut bermula dari 2 orang teknisinya melakukan pemeriksaan rutin terhadap fasilitas Sewage Treatment Plant (STP), mengalami musibah.

Untuk diketahui, STP merupakan sistem pengolahan air limbah domestic yang berasal dari toilet, dapur (wastafel) dan limbah cair laboratorium. 

Kemudian lanjut Rynto, 2 teknisi lainnya mencoba melakukan upaya pertolongan, namun sangat disayangkan dua teknisi yang menolongnya pun terkena musibah juga.

“Saya berterimakasih kepada Damkar Kota Cirebon yang sangat sigap dan cepat sehingga para korban bisa dievakuasi, dan dibawa ke RSD Gunung Jati. Dan kami melakukan pendampingan mulai dari rumah sakit hingga pemakaman,” ucapnya.

Rynto juga menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari sejumlah pemeriksaan terkait musibah ini, terutama dari pihak kepolisian.

Rynto memastikan, keluarga korban mendapatkan santunan sesuai yang berlaku, diantaranya santunan BPJS dan dari manajemen CSB sendiri. Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan pusat agar santunan segera bisa dicairkan walaupun dalam masa libur lebaran ini.

"Kami akan tetap terus berkoordinasi dengan Pemkot Cirebon dan kepolisian, dalam penanganan kejadian ini. Saat ini kami sedang menunggu hasil pemeriksaan terkait hasil dari otopsi hingga investigasi,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya