Liputan6.com, Sitaro - Sejak Gunung Ruang melestus pada, Selasa (16/4/2024), sudah sebanyak 626 orang warga Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, yang dievakuasi.
Kepala Basarnas Manado Monce Brury mengatakan, pada Kamis (18/4/2024), ada 47 orang yang dievakuasi, sehari sebelumnya ada 579 orang. Jadi total ada 626 orang yang dievakuasi.
Ratusan orang warga tersebut dievakuasi dengan cara diangkut menggunakan KM SAR Bimasena dari Pelabuhan Minanga di Tagulandang menuju Pelabuhan Munte di Libupang, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut.
Advertisement
Tim Basarnas Manado Manado yang berjumlah sebanyak 35 personel itu juga masih akan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet untuk mencari dan mengevakuasi masyarakat yang masih tertahan.
Wilayah jangkauan penyisiran meliputi kawasan pesisir mulai dari wilayah Punpente, Tulusan, Mohonsawang, hingga Lamanggo Biaro.
"Hal tersebut dilakukan merujuk data dari BNPB yang menyatakan ada 1.585 orang warga yang harus segera dievakuasi pascaerupsi Gunung Ruang karena bermukim paling dekat dari jangkauan material erupsi yakni dalam radius 2,5 kilometer," tuturnya.
Sementara, rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, zona aman berada pada radius enam kilometer dari pusat erupsi.
Diberitakan sebelumnya, PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Erupsi eksplosif itu menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik.
Baca Juga