Penumpang Kapal Mendadak Melompat ke Laut di Perairan Pulau Rimau

Pencarian dan pertolongan korban penumpang kapal yang melompat ke laut yang dilakukan Tim SAR gabungan masih belum membuahkan hasil. Hingga kini korban bernama Dede Saputra warga Serang, Banten itu belum diketahui keberadaannya.

oleh Ardi Munthe diperbarui 28 Apr 2024, 00:00 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2024, 00:00 WIB
Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dan pertolongan terhadap penumpang kapal yang melompat ke laut. Foto : (Basarnas Lampung)
Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dan pertolongan terhadap penumpang kapal yang melompat ke laut. Foto : (Basarnas Lampung)

Liputan6.com, Lampung - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan telah diterjunkan untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap penumpang kapal yang melompat ke laut ketika sedang berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. 

"Pencarian dilakukan sejak kemarin pada Rabu (24/4/2024) dengan radius pencarian sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian. Di perairan Pulau Rimau Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan," kata Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah, Jumat (26/4/2024). 

Namun, hingga hari ketiga pencarian dan pertolongan keberadaan korban yang diketahui bernama Dede Saputra (23) warga Serang, Banten masih belum membuahkan hasil. 

"Pencarian di hari ketiga masih nihil, kami telah menginfokan kepada nelayan setempat dan kapal yang melintas untuk memberikan informasi apabila melihat adanya tanda tanda korban," jelas Deden. 

Dia menuturkan bahwa mendapat informasi penumpang kapal yang belum diketahui identitasnya itu melompat ke laut pada Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 22.00 WIB. 

"Ciri ciri korban menggunakan pakaian kaos berwarna putih dan celana abu abu pendekk melompat ke laut di buritan kapal. Melihat kejadian tersebut penumpang melaporkan kepada kru kapal KMP Reinna, kemudian crew meneruskan info tersebut ke BPTD II Lampung dan Basarnas Lampung untuk bantuan pencarian dan pertolongan," tuturnya. 

Dia menjelaskan, pencarian korban dilakukan oleh dua regu penolong. 

"Regu pertama menggunakan RIB 03 Lampung melakukan pencarian hingga radius 2,5 Nm dan regu kedua menggunakan perahu karet Polairud melakukan pencarian hingga radius 1,75 Nm. Untuk data korban masih ditelusuri identitasnya dan akan diupdate nanti," kata dia. 

Dia menyampaikan, pencarian hari ini dihentikan sementara sekitar pukul 17.30 WIB dan akan dilanjutkan kembali pada Sabtu (27/4/2024) pagi. 

“Tim SAR gabungan kami terdiri dari Polairud Polres Lampung Selatan, Polairud Polda Lampung, pihak KMP Reinna, Pos AL Bakauheni dan nelayan setempat. Semoga pencarian besok membuahkan hasil dan Tim SAR gabungan diberikan keselamatan saat menjalankan tugas," ujar dia.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya