Deretan Aksi Arogan Polisi Patwal yang Jadi Sorotan, Teranyar di Puncak Bogor

Liputan6.com, Jakarta - Polisi Patwal, atau Patroli Pengawalan, adalah unit kepolisian yang memiliki tugas krusial dalam pengaturan lalu lintas dan pengawalan pejabat penting. Mereka dilatih secara khusus untuk menjaga keamanan dan ketertiban, baik untuk masyarakat maupun pemerintah.

Namun, baru-baru ini, beberapa insiden melibatkan Polisi Patwal menjadi sorotan publik, yang menimbulkan pertanyaan mengenai etika dan profesionalisme mereka.

Salah satu insiden teranyar terjadi di Puncak Bogor, di mana seorang anggota Patwal diduga menendang pemotor hingga terjatuh ke parit di Jalan Raya Puncak KM 81, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Insiden tersebut memicu reaksi keras dari warga sekitar, yang menilai tindakan polisi tersebut arogan dan tidak profesional. Aksi arogan anggota itu viral di sejumlah platform media sosial. Salah satunya video yang diunggah di akun Instagram @bogor24update.

Dari video terlihat seorang polisi patwal mendekati pengendara motor yang sudah terpojok kemudian menendangnya hingga terjungkal ke parit di kawasan Puncak Bogor.

Sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian kompak meneriaki polisi patwal arogan. "Woi.. Polisi Arogan! Wah, arogan nih patwal," teriakan warga dalam video tersebut yang dilihat Jumat (14/3/2025).

Beberapa saat kejadian, terlihat seseorang turun dari Toyata Alphard, mobil mewah pelat hitam yang dikawal polisi patwal tersebut.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama Ganda Permana membenarkan polisi patwal tersebut anggota Satlantas Polres Bogor.

"Setelah kami analisa anggota yang ada di dalam video tersebut betul anggota Sat Lantas Polres Bogor," kata dia.

Namun, ia membantah jika anggotanya menendang pengendara motor hingga terjatuh ke parit. Menurut dia, motor tersebut hampir jatuh usai tersenggol besi engine guard motor patwal.

"Saat anggota mengawal di lokasi kejadian ada motor yang didahului, kaget dan sedikit berbelok ke kanan sehingga mengenai body mobil. Anggota berinisiatif untuk memberhentikan motor itu dengan cara memepet namun tersenggol besi engine," pungkasnya.

Video motor patroli pengawal (patwal) yang bersinggungan dengan taksi Alphard di Jalan Sudirman Jakarta viral di sosial media. Pasalnya, polisi patwal tersebut seperti tidak terima saat jalurnya terhalang oleh taksi tersebut ketika mengawal mobil pelat RI 36.

Setelah ditelusuri, identitas polisi patwal tersebut berinisial DK berpangkat Brigadir. Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu 8 Januari 2025 sekitar pukul 16:30 WIB.

“Mulanya pengawalan patwal berjalan normal, hingga seperti yang terlihat dalam video terdapat sebuah truk penambal yang tiba-tiba berhenti di lajur tengah sehingga menyebabkan kemacetan,” kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya (Wadirlantas PMJ) AKBP Argo Wiyono saat menyampaikan ke publik hasil klarifikasi DK, seperti dikutip Sabtu (11/1/2025).

“Mobil Taksi Alphard yang berada tepat di belakang truk tersebut menghindar ke arah kanan atau berpindah jalur. Namun, di saat bersamaan, ada kendaraan dari sebelah kanan, Suzuki Ertiga putih, yang juga sama-sama hendak maju, sehingga hampir menyebabkan terjadi senggolan,” sambung Argo.

Akibat insiden itu, DK pun berhenti dan memperingatkan tindakan mengemudi dari taksi yang membahayakan. Namun rekaman video viral membuat seolah terjadi arogansi jalanan oleh patwal.

“Saat itu terlihat terjadi perdebatan antara kedua kendaraan tersebut (taksi dan ertiga putih) sehingga menyebabkan kemacetan. Brigadir DK melerai yang saat itu terlihat gestur sambil menunjuk seolah arogan,” jelas Argo. 

Usai melerai, DK pun kembali melanjutkan tugasnya untuk mengawal pelat RI 36 yang belakangan diketahui mobil utusan khusus presiden, Raffi Ahmad.

Polisi Patwal memiliki beberapa tugas penting yang harus dilaksanakan dengan baik. Berikut adalah beberapa fungsi utama mereka:

• Pengawalan Pejabat Penting: Polisi Patwal bertugas mengawal pejabat negara, termasuk Presiden dan Wakil Presiden, selama perjalanan dinas untuk memastikan keamanan mereka.
• Pengaturan Lalu Lintas: Mereka juga berperan penting dalam mengatur lalu lintas, terutama saat ada kendaraan pemadam kebakaran atau situasi darurat lainnya.
• Pengawalan Tamu Negara: Patwal juga mengawal tamu negara, seperti kepala negara asing dan delegasi resmi, untuk memastikan keamanan selama kunjungan mereka.

Selain itu, Polisi Patwal sering kali terlibat dalam operasi yang memerlukan ketepatan dan kehati-hatian. Mereka memiliki otoritas yang diakui dalam pengaturan lalu lintas, sehingga setiap tindakan yang mereka ambil sangat berpengaruh terhadap situasi di lapangan.

Profesionalisme adalah kunci utama dalam menjalankan tugas sebagai Polisi Patwal. Tindakan yang tidak sesuai prosedur dapat merusak citra kepolisian dan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat.

Setiap anggota Patwal harus menjalani pelatihan yang intensif untuk memastikan bahwa mereka mampu mengatasi berbagai situasi dengan bijaksana. Pengawasan yang ketat dan pelatihan berkelanjutan sangat diperlukan untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Dalam konteks ini, Polisi Patwal harus memahami bahwa mereka bukan hanya bertugas untuk mengawal, tetapi juga untuk melayani masyarakat. Mereka perlu menunjukkan sikap yang sopan dan profesional dalam setiap interaksi.

Seperti yang dinyatakan oleh salah satu pengamat kepolisian, "Tindakan yang tidak profesional dari anggota Patwal dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian secara keseluruhan."