Liputan6.com, Jakarta Sebagai tulang punggung pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) aktif dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi UMKM.
Termasuk permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship, hingga penciptaan ekosistem digital di sektor usaha ultra mikro. Dengan peran ini, PNM mengikuti forum 57th APEC SMEWG di Bali.
Baca Juga
Direktur Operasional, Digital dan Teknologi Informasi Sunar Basuki menyampaikan nasabah aktif PNM lebih dari 15,2 juta bahkan saat ini tercatat, PNM juga telah melayani 20,7 juta nasabah.
Advertisement
"Sebagai tulang punggung pengembangan UMKM terutama usaha ultra mikro kami merasa harus terlibat dan memberikan sumbang pikir agar masalah-masalah usaha ultra mikro dapat kita entaskan bersama-sama," jelasnya.
Sunar mengajak seluruh pihak yang peduli terhadap pengembangan UMKM untuk meningkatkan kolaborasi dan kerja sama dalam menghadapi tantangan, baik di tingkat nasional maupun global.
Ia menilai kegiatan ini juga sebagai kesempatan untuk berdiskusi dengan pelaku ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik guna meningkatkan kontribusi ekonomi terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Ia berharap PNM dapat memperkuat pelaku UMKM agar lebih kompetitif, mandiri, mampu mengakses teknologi, serta mampu menciptakan lapangan kerja yang lebih produktif.
Â
Â