Kolaborasi Google, Polri, dan Jasa Marga Permudah Navigasi Mudik Lebaran 2025

Liputan6.com, Jakarta - Google Maps Indonesia, bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) dan PT Jasa Marga untuk memberikan informasi lalu lintas real-time yang akurat.

Langkah ini merupakan upaya mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Kolaborasi yang dilakukan Google ini juga bertujuan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia.

Inisiatif ini sekaligus menandai komitmen Google dalam menyediakan layanan navigasi terbaik, khususnya selama periode mudik Lebaran yang padat.

Dengan integrasi data operasional Jasa Marga dan pengawasan Korlantas Polri, Google Maps akan memberikan informasi rute terbaik, mempertimbangkan rekayasa lalu lintas dan prediksi kondisi jalan secara real-time.

Hal ini juga memungkinkan pengguna agar bisa perjalanan dengan lebih baik serta menghindari kepadatan.

"Melalui kolaborasi ini, kami memastikan Google Maps tidak hanya menjadi alat navigasi, tetapi juga pusat informasi strategis yang memberikan data lalu lintas terkini," ujar Head Of Geo Partnership Google Indonesia Galuh Rohmah dalam siaran pers yang diterima, Jumat (14/3/2025). 

Kolaborasi antara Google Maps, Jasa Marga, dan Korlantas Polri telah berlangsung selama tiga tahun dan terus dikembangkan.

Di samping itu, Jasa Marga memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam pengelolaan lalu lintas, termasuk penyampaian informasi melalui Dynamic Message Sign (DMS) dan aplikasi mobile Travoy.

Lalu, integrasi dengan Google Maps memungkinkan informasi ini tersampaikan secara efisien kepada pengguna, terutama yang mereka sedang melakuan perjalanan mudik Lebaran. 

Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti menjelaskan, optimalisasi pelayanan informasi arus mudik dan balik juga melibatkan koordinasi dengan Google, Korlantas Polri, dan Pemerintah.

Pemanfaatan teknologi digital, seperti aplikasi Travoy dan DMS yang terintegrasi dengan Google Maps, serta aplikasi Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) di Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC), jadi kunci pengelolaan data lalu lintas secara terpusat dan responsif.

Jasa Marga juga meningkatkan jumlah radar traffic counting dan CCTV untuk deteksi insiden.

Selain itu, aplikasi Travoy juga dilengkapi fitur journey yang berfungsi sebagai asisten perjalanan, memberikan informasi kondisi lalu lintas, kendala perjalanan, dan lokasi rest area terdekat.

AKBP Renaldi Oktavian dari Korlantas Polri menekankan pentingnya kemitraan ini dalam mendukung tugas kepolisian dalam memantau dan mengelola arus lalu lintas.

Data real-time dan sinergi antar instansi memungkinkan respons cepat terhadap potensi gangguan lalu lintas, menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan pengguna jalan tol selama periode mudik dan balik Lebaran.

Dengan kolaborasi berkelanjutan ini, Google, Korlantas Polri, dan Jasa Marga berkomitmen untuk terus menyediakan layanan navigasi terbaik bagi seluruh pengguna jalan.

Upaya bersama ini diharapkan meningkatkan penyampaian informasi, termasuk rencana dan jadwal rekayasa lalu lintas serta jalur tol fungsional, untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih aman, efisien, dan nyaman.

Integrasi data dari berbagai sumber, termasuk informasi dari aplikasi Travoy dan sistem DMS Jasa Marga, akan memastikan akurasi informasi yang diberikan oleh Google Maps.

Pengguna dapat mengandalkan Google Maps untuk mendapatkan petunjuk arah yang akurat, mempertimbangkan kondisi lalu lintas real-time dan potensi gangguan di jalan.