Liputan6.com, Cirebon - Kasus pembunuhan Muhammad Rizky atau Eky dan Vina Cirebon masih menjadi sorotan. Polda Jabar terus melakukan pemanggilan terhadap para saksi terkait peristiwa yang terjadi pada 2016 lalu.
Salah satunya adalah Wasnadi Otong, ayah Vina Cirebon. Ia dipanggil ke Polda Jabar untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Baca Juga
Alasan MA Tolak Permohonan PK Terpidana Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Permohonan PK Dianggap Tidak Mendasar
MA Tolak PK 9 Terpidana Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Tidak Ada Bukti Baru Sesuai KUHP
Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Sampaikan Permohonan Terbuka ke Presiden Prabowo: Anak-anak Kami Tidak Bersalah
"Iya dikirimi surat hari Sabtu untuk dimintai keterangan hari Senin tapi kami minta ganti hari dan disetujui hari ini baru mau berangkat," kata Marliyana kakak kandung Vina, Rabu (5/6/2024).
Advertisement
Marliyana mengatakan, pemanggilan sebagai saksi baru pertama kali sejak dibukanya kembali kasus ini setelah tayang di layar lebar dan viral.
Ia hadir mendampingi bapaknya bersama tim pengacara. Dalam pemanggilannya, tidak ada persiapan dan ayahanda Vina siap memberikan keterangan.
"Kalau secara resmi sih saya belum dipanggil tapi karena saya terus mendampingi bapak kemungkinan akan dimintai keterangan juga," kata Marliyana.
Pada kesempatan tersebut, Marliyana akan menyampaikan terkait 2 DPO yang dihilangkan Polda Jabar.
Â
Cari Keadilan
Marliyana mengaku aneh dengan hilangnya 2 DPO tersebut. Terkait dugaan salah tangkap Polda Jabar terhadap Pegi, Marliyana akan terus berjuang mencari keadilan.
Jika Pegi menjadi korban salah tangkap, ia meyakini pelaku yang sebenarnya masih menghirup udara bebas.
"Kalau Pegi tidak bersalah cari lagi pelaku sebenarnya karena pasti ada pelaku dari kejadian adik saya meninggal. Cari sampai ketemu dan berharap jangan adalagi korban salah tangkap kasihan juga. Saya tetap berjuang mencari keadilan," Marliyana.
Sejak viral kembali kasus Vina Cirebon, Marilyana mengaku sudah dua kali didatangi polisi. Yang pertama bagian propam kemudian Polda Jabar.
Ia mengatakan, kedatangan petugas Propam kepada keluarganya menanyakan terkait dua oknum diduga intel polisi yang mendatanginya saat proses syuting film Vina: Sebelum 7 Hari.
"Waktu syuting saya sempat didatangi dua orang emang kami sekeluarga tidak kenal. Kalau Polda Jabar memberi tahu baru terima pelimpahan berkas dan sedang diproses lagi," kata Marliyana.
Advertisement