Liputan6.com, Bandung - Pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening, Kota Bandung, dilaporkan jebol di wilayah permukiman padat penduduk pada Rabu, 5 Juni 2024. Akibatnya, terjadi luapan air ke permukaan, bahkan dilaporkan hingga merusak bangunan warga.
Liputan6.com menerima sebuah rekaman video yang menunjukan kejadian tersebut. Berdasarkan keterangan yang diterima, pipa milik PDAM itu terletak di Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Tepatnya, di Jalan Jalan Maleer Utara, RT 01/RW 05.
Jebolnya pipa PDAM menyebabkan air menyembur dari bawah, berwarna keruh bercampur tanah. Sementara, terlihat sebagian bangunan yang ambruk.
Advertisement
Berdasarkan keterangan tertulis dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, disebutkan bahwa kejadian itu dilaporkan pada pukul 16.24 WIB.
"Pipa PDAM jebol mengakibatkan banjir dan kirmir jebol," dikutip dari laporan tersebut. Kejadian itu langsung ditangani di bawah koordinasi Bidang Penanggulangan Bencana.
"Menurut Bapak Bambang pukul 15.30 WIB terdengar suara ledakan saat dicek terlihat air keluar dengan deras dari bawah tanah. Pemilik rumah dibantu warga mengevakuasi keluarga dan beberapa barang berharga, seketika rumah Bapak Bambang dan tetangganya roboh," tulis laporan.
Laporan sementara, kejadian ini berdampak pada 77 kepala keluarga. Sementara, terdapat bangunan rumah mengalami rusak berat (roboh). Selain itu, kirmir anak kali Cikapundung pun dilaporkan ambruk. Sebanyak dua keluarga pun terpaksa mengungsi, berjumlah 8 jiwa. Berdasarkan keterangan petugas, tak ada korban jiwa dari kejadian itu