Ibu Rumah Tangga Ditemukan Tewas di Jalan Hutan Sukabumi, Diduga Korban Kekerasan

Liputan6.com, Sukabumi - Warga digegerkan dengan temuan jenazah seorang wanita, di jalan hutan yang tak jauh dari permukiman warga. Korban diketahui merupakan ibu rumah tangga bernama Lilih (50) asal Kabupaten Cianjur.

Jasad IRT tewas itu ditemukan di Jalan Hutan Pasir Sireum, Desa Sukamanah Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi pada Rabu (26/6/2024). Korban ditemukan dalam kondisi terlentang dengan menggunakan baju putih dan celana jeans biru.

Pada Kamis (27/6/2024) Kepolisian Sektor Gegerbitung melakukan autopsi terhadap jasad diduga korban kekerasan tersebut di RSUD Syamsudin Sh Kota Sukabumi.

"Jenazah yang dikirim ke Rumah Sakit Syamsudin Kota Sukabumi ini adalah meninggal secara tidak wajar, di mana kami temukan luka-luka di bagian permukaan tubuh kemudian luka-lukanya tidak ada luka yang terbuka jadi ada lecet ada memar," ujar Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathia.

Dari hasil autopsi yang dilakukan oleh kedokteran forensik, selain ditemukan luka lecet, korban mengalami kekerasan tumpul pada bagian tangan dan wajah. Untuk penyebab kematian, dokter forensik telah menyerahkan kepada penyidik kepolisian untuk kepentingan penyelidikan.

"Saat kami melakukan autopsi kita menemukan ada imbasnya terhadap organ, kalau untuk sebab mati saya belum bisa sampaikan, itu nanti takutnya mengganggu penyidikan, kalau luka-luka yang ditemukan akibat kekerasan tumpul," jelasnya.

Kepolisian Sektor Gegerbitung pun langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus temuan IRT yang ditemukan tewas di jalan hutan tersebut.

"Laporan dari warga setempat bahwa telah ditemukan mayat berjenis kelamin perempuan, untuk usia 50 tahun, ibu rumah tangga dan bertempat tinggal di Kabupaten Cianjur," terang Kapolsek Gegerbitung Iptu Bayu Sunarti.

Saat ditemukan, pihak kepolisian berkoordinasi dengan puskesmas Gegerbitung, lalu melakukan visum luar jenazah. 

"Ditemukan dalam keadaan terlentang dan terdapat luka di sekitar siku lengan kanan dan kiri dan juga terdapat luka memar di bagian wajah," jelasnya.

Setelah diautopsi, jasad korban kemudian dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di Cianjur.