Liputan6.com, Sukabumi - Volume kendaraan yang mengarah ke Sukabumi melalui tol Bocimi seksi 3 mengalami peningkatan, pasca libur lebaran dan puncak arus balik mudik. Pada Sabtu (12/4/2025), kepadatan kendaraan terjadi dari jalan tol menuju simpang exit tol Parungkuda.
Baca Juga
Advertisement
Dari gerbang tol (GT) Parungkuda ini kendaraan melaju merayap ke arah Sukabumi. Antrean kendaran tersebut rata-rata dari luar daerah dengan tujuan menuju ke Kota Sukabumi atau melintas ke wilayah Cianjur, selain itu kendaraan yang mengangkut masyarakat dengan tujuan berwisata.
Pada titik macet arus seperti persimpangan jalan alternatif Nagrak, simpang Cikidang serta simpang Palabuhanratu, nampak petugas satlantas berupaya mengurai arus lalu lintas.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar membenarkan bahwa terjadi peningkatan volume arus kendaraan pada akhir pekan pasca libur lebaran ini, terutama yang menuju ke Sukabumi.
“Hari ini terjadi peningkatan volume arus kendaraan terutama yang menuju Sukabumi, baik itu kiriman dari exit tol Parungkuda, maupun kiriman dari jalan arteri,” ujar Yanuar.
Dia menerangkan, tak sedikit masyarakat yang melakukan perjalanan berwisata ke Sukabumi. Menurut Fajar, pada siang tadi, kepadatan arus lalu lintas di tol Bocimi terjadi mulai KM 71.600 hingga simpang exit tol parungkuda, kepadatan diperkirakan sepanjang 2 kilometer.
“Tadi saya sudah koordinasi sama pihak pengelola tol, untuk ekor terakhir yang dari tol itu di KM 71.600. Kalau Km 71.600 sekitar 2 kilometer dari simpang traffic light exit tol Parungkuda,” jelasnya.
Simak Video Pilihan Ini:
Truk Mogok Perlambat Arus Lalulintas
Selain adanya peningkatan volume kendaraan, sebuah truk yang mogok di persimpangan alternatif Nagrak semakin memperlambat arus lalu lintas, tak berlangsung lama, kendala mesin truk sudah teratasi.
Polisi menjelaskan untuk mengurai kepadatan, pihak kepolisian telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup.
“Kami menghimbau kepada pengendara agar tetap tertib dan mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku agar tidak terjadi stuck atau penguncian arus kendaraan,” sambung dia.
Advertisement
